Redelong| lintasgayo.com – Untuk memutus rantai penyebaran virus mahkota yang juga disebut virus Corona (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah mempersiapkan ruangan isolasi kusus bagi warga yang berstatus orang dalam pantauan (ODP).
“Tempat isolasi ini kita persiapkan dan kita fungsikan agar dapat gunakan secepatnya, dan kita melihat situasi dan memantau terus kondisi terkini secara efektip kedepan,” kata Sarkawi menjawab media ini, Sabtu (28/03/20).
Dalam kesempatan tersebut juga Sarkawi memberi apresiasi atas inisiatif pembuatan masker walaupun belum memenuhi standar untuk keperluan medis.
“Kita ketahui keberadaan akan masker saat ini betul betul langka baik di pasaran, Dinas Kesehatan, Puskesmas, RSU maupun toko obat ditengah serangan pendemi virus Corona,” sebut Bupati.
“Jadi dengan adanya pembuatan masker ini kita bisa memenuhi kebutuhan akan masker, kita memaklumi masker ini mungkin belum memenuhi standar secara kesehatan dalam menangani virus covid 19 tapi minimal sudah ada inovasi,” lanjutnya.
Bupati Bener Meriah ini berharap Balai Latihan Kerja ini tidak hanya untuk pelatihan saja namun mampu menciptakan potensi keterampilan dan kemandirian kewirausahaan.
Ia merasa yakin bahwa masyarakat sudah cerdas dan kooperatif mengikuti ketentuan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“bagi yang ODP ataupun yang baru kembali dari wilayah terjangkit wajib isolasi mandiri di kediaman masing-masing dan melaporkan ke Kepala Kampung,” harapnya.
Ia menekankan jika masih ada masyarakat yang berstatus ODP yang membandel akan dijemput paksa oleh petugas.
“Sekiranya masih ada yang bandel kita sudah mempersiapkan Mess Balai Latihan Kerja (BLK) untuk kita isolasi,” tegas Sarkawi.
Bupati juga berharap agar tidak ada lagi masyarakat membuat keramaian yang mengumpulkan massa dan mengajak untuk mengikuti himbauan dari Pemerintah pusat, Provinsi, Kabupten serta memperhatikan maklumat yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis. (Putra Mandala)