Takengon | lintasgayo.com – Program pembelajaran di rumah melalui siaran radio saat siswa dirumahkan karena merebaknya Covid-19, menjadi alternatif untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran sekolah.
Program ini diamini oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Takengon.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan program belajar di rumah, yang disiarkan oleh RRI Takengon setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 10.00 wib s/d pukul 11.00 wib”, ujar Shabela ditemui di ruang kerja Bupati Aceh Tengah, Senin, (13/04).
Program ini dirancang sederhana yaitu guru mengajar melalui radio dan siswa menyimaknya di rumah.
Menurut Bupati Aceh Tengah, proses belajar di radio ini diyakini akan lebih efektif karena relatif menjangkau seluruh wilayah areal Aceh Tengah dan sangat efesien karena siswa bisa menyimak melalui radio.
“Program ini sangat membantu bagi anak-anak kita yang sekarang harus berada di rumah, selama masa pandemi Covid-19 ini, sehingga mereka dapat terus belajar dan tidak ketinggalan mata pelajaran yang diberikan oleh para guru sekolah dalam Kabupaten Aceh Tengah”, lanjutnya.
Keberadaan Radio sebagai lembaga penyiaran dengan jangkauan yang sangat luas dapat mengisi celah kelemahan infrastruktur dalam pembelajaran di situasi darurat saat ini.
“Buat anak-anakku semua, mari kita manfaatkan program belajar di rumah ini karena belajar itu tidak harus di sekolah, sementara ini di rumah pun bisa asalkan ada kemauan”, pesan orang nomor satu di Aceh Tengah tersebut.
Sebagai penutup Shabela Abubakar mengucapkan terima kasih untuk RRI Takengon yang telah memfasilitasi program belajar di rumah melalui radio serta tidak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para guru dan jajaran dinas pendidikan yang telah berpartisipasi mengadakan program belajar di rumah ini. (Rel/LG010)