Redelong| lintasgayo.com – Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bener Meriah Yusrol Hana menolak keputusan Tgk. Sarkawi yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Bener Meriah.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Busnatul Arifin ini mengaku terkejut atas keputusan Bupati Bener Meriah yang menyatakan akan mundur dari jabatannya dihadapan jamaah shalat Idul Fitri di lapangan mesjid agung Babussalam pada Minggu (24/05/20) yang lalu.
“Kami merasa sangat terkejut dan masalah ini sudah menjadi bahan pembicaraan disemua rubrik dan disetiap media, baik cetak, elektronik maupun online juga mendapat tanggapan dari berbagai pihak serta kalangan elit politik,” kata Yusrol Senin (25/05/20).
Yusrol mengatakan selama ini ia belum pernah mendengar keluhan sakit yang diderita oleh Bupati.
“Disatu sisi kami menghargai apa yang disampaikan oleh Bupati Sarkawi, mungkin ada tertekan dengan satu problem, tetapi kenapa harus seperti ini, atau tidak ada pilihan lain, kalau kami cermati, alasannya apakah hanya paktor kesehatan saja.” Sebut Yusrol penuh tanya.
“Yang menjadi pertanyaan kami secara pribadi dan dari seluruh anggota Partai PKS, selama ini, Bupati tidak ada sama sekali bercerita tentang penyakit yang dideritanya, inikan tidak logis. Kalau tidak ada api tentu tidak ada asap,” tegas Yusrol.
“Sebagai analisa kita, perlu kita mengetahui terkait dengan seseorang itu yang mengidap satu penyakit kalau tidak ada problem dan banyak pikiran juga tekanan pasti tidak akan kambuh penyakitnya,” lanjutnya.
Menurut Yusrol keinginan Bupati Bener Meriah yang ingin mengudurkan diri dari jabatannya ini perlu dan sangat penting untuk dipertimbangkan kembali, apalagi saat ini Bener Meriah masih membutuhkan pemimpin saat pandemi Covid-19 ini.
lebih lanjut lagi Yusrol mengatakan kepada seluruh unsur Forkopimda dan Forkppimda plus, DPRK, Kepala SKPK, Badan, Intansi maupun Organisasi dan seluruh masyarakat, mari kita adakan duduk bersama membahas masalah ini, hilangkan perbedaan diantara kita, pasti ada solusi dan jalan keluar.
“Sadar apa tidak apa yang telah terjadi terhadap Kabupaten Bener Meriah, sudah terlalu banyak para pemimpin kita yang berakhir dengan permasalahan dan menjadi pergunjingan, tidak ada penyegaran kembali, berlalu begitu saja,” Tegas Yusrol.
“Apakah kita tidak merasa iba dan pedih terhadap semua permasalahan yang terjadi selama ini terhadap para pemimpin kita dan bagaimana dengan kabupaten ini, saya rasa siapapun pemimpinnya kalau terus ada ketidak harmonisan Tetap terulang kembali,” sambungnya.
“Perlu kami ulangi kembali, bahwa kami dari Partai PKS menolak atas keputusan pengunduran diri Bupati dari Bupati Bener Meriah, sebelum duduk bersama untuk mencari jalan keluar terkait dengan pengunduran diri ini perlu diadakan duduk bersama,” katanya.
“Sebelum semua ini menjadi fitnah dan gonjang ganjing di semua kalangan berharap sesegera mungkin agar mencari jalan keluar dan harus segera dibicarakan demi untuk Kabupaten Bener Meriah kedepan,” tutup Yusrol. (Putra Mandala)