Petakan Penyebaran Covid-19, Ratusan Warga Bener Meriah di Rapid Tes

Petugas Kesehatan melakukan Rapid Tes di Pusat Kesehatan Masyarakat Simpang Tiga Bener Meriah, Selasa (09/06). Putra Mandala/Lintasgayo.com

Redelong| lintasgayo.com – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan mengelar rapid test terhadap para ratusan warga Bener Meriah yang terpusat di  Puskesmas Simpang Tiga, Bukit pada Selasa (09/06/20)

Plh. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si yang  meninjau langsung pelaksanaan Rapid Test terhadap 500 warga Bener Meriah ini mengatakan pemetaan ini sebagai upaya pemerintah dalam pencegahan penularan covid-19.

‘Ini adalah upaya kita untuk melakukan pencegahan terhadap covid-19,” kata Halili.

Sekretaris Daerah yang baru saja memegang mandat sebagai pelaksana harian Bupati Bener Meriah selama 10 hari ini meminta kepada warga agar tidak kawatir terhadap pelaksanaan uji cepat ini.

“Apabila hasilnya nanti  reaktif bukan berarti positif Covid 19, reaktif ini artinya anti bodi yang bersangkutan anti bodinya sudah bekerja melakukan pertahanan terhadap segala jenis penyakit yang ada pada dirinya,” terang Halili.

Menurutnya jikapun hasilnya reaktif tidak berarti positif, karena masih perlu dilanjutkan dengan uji swab.

“Kami berharap peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam pencegahan penularan Covid 19, sangat kita harapkan, terutama sekali menjalankan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 ini,” harapnya.

Sementara Kadis Kesehatan Bener Meriah Iswahyudi, mengatakan langkah pemetaan ini sebagai salah satu upaya penyaringan dini covid -19 yang kita lakukan terhadap para ASN, pimpinan atau para tengku pesentren, petugas kesehatan dan juga bagi para pedagang.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 sampai 4 hari, sesuai dengan surat perintah dari Dinas Kesehatan Aceh dimulai hari ini Selasa sampai pada kamis mendatang,” sebutnya.

Kadis kesehatan ini berharap kepada warga yang mempunyai mobilitas yang tinggi berpartisipasi dalam pelaksanaan rapid test yang dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga Bener Meriah ini.

“Dilain sisi untuk masyarakat maupun pedagang itu nantinya petugas yang mendatangi karena kita tidak mau menganggu aktifitas mereka untuk itu kami yang akan mendatangi mereka.” sebut Iswahyudi.

Dalam kesempatan ini juga Iswahyudi menghimbau kepada masyarakat dengan ditetapkannya Kabupaten Bener Meriah sebagai zona kuning, agar tetap menjaga protokol kesehatan seperti mengunakan masker, mencuci tangan dan social distancing.

Dalam pelaksanaan rapid test massal hari pertama tampak Asisten III Suarman, Kadis Syariat Islam, Wakil Ketua MPU, Tgk Abdul Rahman Lamno dan sejumlah ulama, petugas kesehatan, para pegawai jajaran pemda Bener Meriah rapid test dengan hasil non-reaktif. (Putra Mandala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.