Redelong| lintasgayo.com – Banjir bandang musiman kembali terjadi di Bener Meriah. Air deras yang membawa balok besar bekas penebangan kayu ini sempat membuat transportasi terganggu dan merusak sedikitnya 2 hektar kebun kopi Arabika milik warga Batin Baru kecamatan Bandar Bener Meriah pada Jum’at (19/06/20).
Sayuti (60) mengaku air bah yang mencapai 3 meter tersebut membawa serta kayu tersebut telah merusak tanaman kopi miliknya.
“Air yang mengalir dari atas bersama material kayu dan lumpur dengan ketinggian mencapai 3 meter langsung menghantam tanaman kopi disepanjang aliran yang dilalui oleh air bah tersebut,” jelas Sayuti yang dikenal dengan panggilan Aman Sahrin.
Pantauan lintasgayo.com luapan Banjir bandang dan bongkahan kayu ini sempat membuat macet jalan eks KKA dari dua arah. Agar tidak terjadi kemacetan Secara bergiliran Babinsa, Babinkantibmas, Bantuan RAPI 0121 Bener Meriah di bantu masyarakat mengatur lalu lintas.
Pihak BPBD hadir dan langsung mengadakan penyemprotan menggunakan mobil pemadam dari material lumpur yang ada di badan jalan lintas KKA, dan dibantu masyarakat dalam pelaksanaan pembersihan secara bergotong royong yang ada di badan jalan secara bersama-sama. (Putra Mandala)