Lhokseumawe | Lintasgayo.com – Ditengah pendemi Virus Corona Covid-19 yang belum hilang, kembali terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan 200 Kios dan bangunan Ruko di pasar Inpres jalan listrik, Kota Lhokseumawe. Kamis, 09/07/2020 dini hari.
Angin kencang dan hujan yang bersamaan tidak dapat memadamkan api di pasar tradisional kebanggaan masyarakat Kecamatan Banda Sakti itu. Dalam persistiwa ini tdak ada korban jiwa. Asal api belum diketahui , dan kerugian diperkirakan miliaran rupiah.
Mobil pemadam kebakaran tak mampu menjinakkan api yang dahsat tersebut. Buktinya hanya satu blok pasar yang selamat. Sedangkan puluhan kios dan lapak hangus terbakar. Api dengan cepat menjilat bangunan berkontruksi dari kayu.
Menurut keterangan dari ketua RAPI Kota Lhokseumawe, Ridwan Ishaq JZ 01 KRI kepada lintasgayo.com, menyebutkan hanya sekitar 10 persen bangunan yang tersisa. Selebihnya ludes terbakar dengan tanah.
Ditengah sijago merah mengamuk, melahap satu persatu bangunan kios, ribuan masyarakat memadati lokasi. Aparat Keamanan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan anggota RAPI Kota Lhokseumawe juga berada disana bahu-membahu membantu.
Seluruh unsur yang berada dilokasi tidak dapat berbuat apa-apa dengan kobaran api, hanya ikut mengatur kelancaran transportasi agar pihak pemadam lebih gampang menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, setelah menerima laporan langsung menuju lokasi kebakaran, memantau dam mengintruksikan kepada seluruh personil agar membantu, bahkan, Kamis pagi bersama anggotanya kembali meninjau pasar Inpres Lhokseumawe.
Lebih lanjut dikatakan, ada sekitar 20 unit mobil pemadam terlibat baik unit mobil kebakaran dari Kota Lhokseumawe, PT. PIM, PT. ARUN dan pemadam dari Kabupaten Aceh Utara tiba di TKP untuk membantu memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Asal api masih diduga dari arus pendek listrik, namun tetap dalam penyelidikan pihak Polres Kota Lhoksemawe. (Putra Mandala/FG)
