Takengon | Lintasgayo.com – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menghadiri Wisuda Sarjana dan Magister Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Tahun 2021, Selasa (28/12) dilingkungan Biro Rektorat kampus setempat.
Kehadiran Bupati Shabela diarak dengan iringan prosesi Senat IAIN Takengon yang dipimpin langsung oleh Rektor dan para Dekan serta Guru Besar IAIN Takengon.
Mengawali sambutannya, Bupati Shabela mengungkapkan rasa bahagia dan bangga dapat berada ditengah-tengah para lulusan sarjana (S1) dan magister (S2) IAIN Takengon, karena dengan pelaksanaan wisuda hari ini akan semakin menambah SDM-SDM baru yang ditunggu kiprah dan pengabdiannya bagi Daerah.
Dia juga mengatakan, hadirnya sarjana-sarjana baru akan memberi nilai tambah yang diharapkan mampu memberikan pencerahan dan perubahan kualitas hidup masyarakat Aceh Tengah secara umum.
“Namun sejauh mana derajat nilai tambah itu akan berdampak bagi Daerah dan Masyarakat, tentu sangat tergantung pada bagaimana para individu sarjana baru dapat mengembangkan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki selama menempuh pendidikan dan sejauh mana kaidah-kaidah keilmuan tersebut terimplementasi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Shabela.
Agar para lulusan terus dapat menjaga eksistensi, Bupati Shabela mengimbau kepada segenap wisudawan/wati agar tidak pernah berhenti untuk belajar dan meningkatkan kapasitas pribadi, karena realitas dalam masyarakat sangat berbeda dengan rangkaian teori yang diterima pada masa perkuliahan.
Lebih lanjut Bupati Shabela menyebutkan bahwa persaingan dan tantangan kedepan tidaklah mudah dan bahkan cenderung lebih ketat. Salah satu tantangan berat itu adalah semakin ketatnya persaingan untuk menembus lapangan kerja.
Untuk itu, Bupati menekankan para lulusan harus tegas dengan dirinya sendiri untuk mampu memposisikan diri sebagai pencipta lapangan kerja.
“Bagi lulusan Institut Agama Islam Negeri Takengon kami tekankan, jika tidak ada lagi kerja yang bisa dilamar, para alumni diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja,” tegas Shabela.
“Kami meyakini, bekal ilmu yang telah para wisudawan dapatkan selama berkuliah dan berorganisasi di kampus adalah modal yang baik untuk memulai proses tersebut.” Tutupnya.
Sebelumnya Rektor IAIN Takengon, Dr. Zulkarnaen, M.Ag dalam pidatonya mengingatkan para lulusan IAIN Takengon untuk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan diera globalisasi dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh dengan kreatifitas dan inovasi.
Zulkarnaen mengharapkan ilmu yang didapat selama dalam bangku pendidikan dapat ditingkatkan dalam dunia kerja dan dunia usaha dimana mereka mengabdi.
“Selesai wisuda ini anda akan dilepas menunjukan dunia yang sesungguhnya. Untuk itu kembangkan, sumbangkan dan baktikan ide-ide yang anda dapatkan di kampus untuk kepentingan masyarakat.” Lugas Dr. Zul.
Pada wisuda kali ini, diikuti 582 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2) sebanyak 51 orang dan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Tarbiyah sebanyak 350 orang serta Gabungan Fakultas Syariah, Dakwah dan Ushuluddin sebanyak 181 orang.
Dalam kesempatan itu, turut dilakukan penyampaian Sambutan Menteri Agama yang diwakili Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Ali Ramdani. Sementara itu, Orasi ilmiah disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Muttaqien, S.Sos, M.Ed. Ph.D melalui aplikasi Zoom Meeting. (LG04/Mhd)
Comments are closed.