Banda Aceh |Lintasgayo.com– Rasa kebersamaan dan memupuk persaudaran, sembari bersilaturahmi, kembali dilakukan Himpunan Mahasiswa prodi Ilmu Al Qur’an UIN Ar-Raniry. Kali ini mereka menyambangi Yayasan Aceh Cahaya, di Lambada Lhok, Baitusalam, Aceh Besar.
Mahasiswa yang menuntut ilmu di kota Pelajar Aceh ini, berbagi kebahagian dalam sebuah agenda jumat berbagi (04/02/2022).
HMP IAT dibawah coordinator Aldi Robiansyah bersama tim, menyambangi Yayasan Cahaya Aceh yang terletak di desa Lambada Lhok. Kehadiran mereka untuk berbagi “hati” dengan para penghuni yayasan yang didominasi anak nelayan dan mereka ekonomi orang tuanya menengah kebawah, disambut pihak yayasan dengan suka cita.
Azwir Nazar, putra Aceh yang mendirikan yayasan ini menyambut berbagi hati mahasiswa ini dengan penuh ramah.
Yayasan ini didirikan oleh mantan ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki tahun 2016—2017. Azwir Nazar merupakan putra Aceh kelahiran tahun 1983. Di yayasn ini berkumpul anak anak yang mendapat ujian Tuhan, dimana keadaan ekonomi orang tua mereka tergolong lemah.
HMP IAT yang hadir berbagi ke Yayasan ini, bukan hanya menyediakan bingkisan makanan kotak dan air minum segar kepada penghuni yayasan. Namun para mahasiswa ini memimpin anak anak yayasan untuk membaca surah Yasin, yang sudah menjadi rutinitas mingguan yayasan.
Menurut Mursalin, ketua Yayasan Cahaya Aceh, pihaknya mempunyai visi dan misi “Aceh sebagai spirit membangun peradaban yang damai, sejahtera, mandiri, dan humanis.”
Ketua yayasan menyebutkan, beberapa misi yang terus dicanangkan yaitu dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian, mendorong dan memfasilitasi masyarakat dengan semangat untuk terus belajar.
Untuk terus berkarya, dan berprestasi, kehidupan bermasyarakat dalam berkeadilan sosial, menciptakan dan menfasilitasi kebutuhan pada masyarakat di sektor pendidikan sosial, kemanusian, dan keagamaan. Serta menumbuhkembangkan semangat dan mendorong kemandirian ekonomi demi kehidupan yang bermartabat dan sejahtera.
“Alhamdulilah HMP IAT melakukan aktivitas berbagi bersama penghuni yayasan hingga menjelang magrib. Walau kami sedang menuntut ilmu, namun rasa hati kami untuk berbagi sesuai dengan kemampuan, masih dapat kami laksanakan,” sebut Aldi Robiansyah, coordinator mahasiswa berbagi ini *** (Rahma Gustia)
Comments are closed.