Satu Tahun UIN Resolusi untuk Kampus Biru

Banda Aceh | Lintas Gayo – Puluhan Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan beberapa diantranya Mahasiswa UNSYIAH mengikuti pelaksanaan diskusi hari jadinya UIN Ar-Raniry dengan  tema “Satu tahun UIN Resolusi untuk masa depan di kampus biru” yang diadakan di kantin Jami’ah kampus UIN Ar-Raniry. Rabu (01/10/2014).

Diskusi “satu tahun UIN Resolusi untuk masa depan dikampus biru” ini di isi oleh Tiga pemateri yang sangat luar biasa yaitu Rektor UIN Ar-Raniry sendiri Farid Wadjidi, namun karena beliau tidak dapat hadir pada hari tersebut, sehinga digantikan Oleh Lutfie Auni pembantu Wakil Rektor II, Teuku Khairul(Mantan Senat Pasca sarjana UIN Ar-Raniry) dan Ihsan Sehat (Alumni Mahasiswa UIN Ar-Raniry) yang sekarang Menyambung kuliah di milan.

Dalam membangun suatu rumah atau sebuah gedung besar, tentulah sebelumnya sudah  memiliki rancangan dan konsep-konsep yang disiapkan di jauh-jauh hari kemudianuntuk membangun suatu gedung atau rumah tersebut. bagaimana sebenarnya bentuk rumah yang di bangun yang sesuai dengan harapan dan keinginan diri sendiri. Begitu juga mengenai diskusi ini yang diperbincangkan adalah mengenai masalah kampus UIN Ar-raniry kedepannya.

Sedikit gambaran yang telah dirancang oleh Kampus UIN Ar-Raniry tersebut dalam pembangunan kedepannya sehingga nantinya dapat menjadi harapan bersama khususnya dalam membangun suatu bangsa ini. Namun tentu memiliki halangan dan rintangan dan perlu proses yang lama dalam mewujudkannya.

“Jika saya yang merancang menggambarkan dan membangun kampus ini dengan sendirian, tentu saya benar-benar tidak sanggup untuk melakukannya, tetapi harus dengan melalui kerjasama dan bantuan dariorang lain juga. Tentunya yang sudah ahli dalam masalah ini”. Ujar pembantu Wakil Rektor II Lutfie Auni ini kepada audiens.

Dalam membagun suatu perkembangan dan perubahan kampus tidak semudah yang seperti dibayangkan. Namun perlu waktu, apalagi bersaing dengan kampus-kampus yang lain yang kini sudah mulai maju dan berkembang di dalam program dan proses studynya dan menjadikan peringkat yang terbaik diantara kampus-kampus yang lain.

“Salah satu faktor yang menguatkan dan membantu mengembangkan suatu Universitas, institut, dan kain sebagainya ialah dengan menjadikan dosen-dosen dierintahkan untuk pergi keluar Negeri dan juga kegiatan-kegiatanMahasiswa atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), baik itu UKM KAMMI, LDK, Kajian, HMI, dan lain sebagainya”. Ujar Seorang Mahasiswa Milan yang kini sedang dalam penelitian tentang penduduk masyarakat Jawa di Negeri Negerinya para pencinta kopi yang terkenal, dimana lagi kalau bukan di bagian Tengah Aceh, Negerinya para penghuni Titisan Tanah Surga yaitu Gayo, tepatnya di kabupaten Bener Meriah.

Dalam membina suatu lembaga Organisasi agar kedepannya menjadi lebih baik dan berkembang tergantung dari kerjasama tim dan ketua umum suatu organisasi tersebut. Begitu pula terhadap kampus atau Universitas yang ingin menjadi maju dan lebih berkembang tergantung dari kerjasama tim Akademiknya. Dan harapannya agar UIN Ar-Raniry akan tetap menjadi salah satu Universitas yang maju dan berkembang di Negeri ini khususnya di Aceh. (Junaidi WD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.