Takengen | Lintasgayo.com- Agenda tahunan dalam menggelar berbagai lomba di Markaz Dakwah Al Ghuroba, Tan Saril Aceh Tengah semakin diminati masyarakat. Hal itu terbukti dari seluruh cabang yang diperlombagakan menjelang Ramadhan ini, para peserta yang ikut ambil bagian jumlahnya terus meningkat.
Berbagai kegiatan lomba yang ditutup pada Senin 28 Maret 2022, menurut Ustads Al Fajar, kepala pesantren menjawab media ini, Selasa (29/3/2022) berbagai kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan (Tarhib Ramadhan), merupakan agenda tahunan di Markaz Dakwah Al Ghuroba dengan tema besar Kampung Ramadhan.
Berbagai perlombaan yang diselenggarakan; lomba Tahfidz Al Quran juz 30 dan Fahmil Quran untuk tingkat SD/MI/TPA dan anak seusianya, juga untuk kaum emak-emak (ibu-ibu) pengajian diseluruh Aceh Tengah.
Menurut Ustadz Fajar, peserta yang hadir terbilang banyak, mencapai 109 orang untuk kategori anak-anak. 70 orang peserta tahfidz dan 39 orang peserta fahmil quran.
“Seluruh peserta perwakilan dari berbagai sekolah dan TPA sederajat mengikuti lomba dengan sangat antusias. Suasana hangat kompetisi berbaur dengan rindangnya alam lingkungan Markaz Dakwah Al Ghuroba yang diselimuti kabut dan kebun kopi,” sebut Al Fajar.
Mereka yang meraih juara pada berbagai lomba ini; untuk lomba Tahfidz Azza Syakira Wilda dari Madrasatul Quran Al Ghuroba sebagai juara pertama. Juara kedua diraih M. Haikal dari MIN 12 Aceh Tengah dan Daffa Al Kautsar dari SDIT Al Manar Bener Meriah sebagai juara ketiga.
Untuk Fahmil Quran, juara pertama diraih oleh MI Muhammadiyah Aceh Tengah, juara kedua dan ketiga diboyong oleh SDIT Al Manar Bener Meriah.
Usai menyelenggarakan perlombaan untuk anak anak, giliran dewasa dan lansia yang juga tidak kalah menariknya. Apalagi dari kelompok lansia kaum ibu-ibu dari anggota kajian Al Ghuroba yang berdomisili di Aceh Tengah menunjukan kemampuanya.
Markaz Dakwah Al Ghuroba menurut ustadz Fajar, selama ini sangat aktif membina masyarakat dari berbagai kalangan dan memiliki banyak pengajian baik ibu-ibu, remaja, jamaah masjid dan kajian keluarga, baik dalam daerah hingga luar daerah.
Lomba dalam klasifikasi kaum ibu anggota kajian menunjukan kemampuanya melantunkan Tahsin bacaan al Quran. Gedung dengan model timur tengah ini tempat dilangsungkan lomba seakan bergetar, mendengar alunan tahsin kaum emak-emak ini.
Apalagi dari peserta ini ada yang dipanggil anan-analn (nenek-nenek) dan diantara mereka berpuasa Senin- Kamis. Mereka hadir di sana menyemangati cucu-cucunya yang ikut dalam berbagai perlombaan.
Sekedar catatan, Mushalla ini sudah dioperasikan sejak tiga tahun terakhir, walau masih belum sempurna dari segi pembangunan dan masih membuka kesempatan kepada kaum muslimin untuk ikut berdonasi dalam pembangunan lantai dua.
Di arena perlombaan ini terlihat bagaimana indahnya silaturahmi dari hati setiap insan beriman, suasana ukhuwah islam terbangun, sebuah suasana yang dirindukan dan sulit didapati. Terlebih di zaman modern dimana kecanggihan teknologi membuat jarak, lebih sering berkomunikasi dengan tehnologi, jarang bertatap muka.
“Kami berharap bukan hanya silaturahmi yang terbangun dengan baik, namun para generasi muda Islam yang ikut dalam berbagai perlombaan ini, kelak mereka menjadi lentera dan pilar dalam menerangi ummat,” sebut Sayuti Ambia selaku pembina Yayasan Al Ghuroba’ Takengon.
Ustadz ini berharap dengan adanya kegiatan tarhib kampung ramadhan, syiar islam tetap tegak dihati kaum muslimin dan ibadah dibulan suci ramadhan tetap terlaksana dengan nyaman. Sebutnya.
“Kita doakan semoga Allah mengangkat wabah pandemi Covid-19 ini, sehingga masyarakat dapat kembali berkatifitas normal seperti sediakala, ekonomi masyarakat akan membaik. Dan tentunya kami mohon dukungan dan doanya, semoga Markaz Dakwah Al Ghuroba Takengon bisa terus berinovasi, tampil memberikan yang terbaik untuk Islam dan muslimin,”pintanya. *** (Awan Syifa)
Comments are closed.