Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi terima kunjungan kerja Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Arskal Salim Gp. M. Ag dan Tim Penerjemah Al-Qur’an ke bahasa Gayo. di Pasantren Busfin Bale Atu, Kecamatan Bukit. Selasa (14/6/2022) kemarin.
Dalam pertemuan itu Prof. Arskal Salim Gp. M. Ag menyampaikan, kehadirannya bersama Tim Penerjemah Al-Qur’an ke bahasa Gayo di Bener Meriah dalam rangka memberikan pemahaman terkait terjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa daerah. Sehingga dapat mendekatkan sebagian masyarakat yang lebih menguasai bahasa Gayo ketimbang bahasa Indonesia.
“Agar program ini bisa terlaksana dengan baik, tentunya kami mengharapkan dan meminta dukungan dari bupati selaku pemimpin daerah ini,” ucapnya.
Arskal menerangkan, bahwa terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah tersebut outputnya bukan saja mushaf dalam 30 juz, akan tetapi juga dituangkan dalam bentuk yang lain, seperti juz ama, Yasin dan lain-lain.
“Program ini sudah berjalan sejak Tahun 2011 sampai dengan 2022, kali ini tujuan kita wilayah tengah Aceh,”tuturnya.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi menyambut bahagia dengan program yang dilaksankan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi Kementerian Agama Republik Indonesia dan Tim Penerjemah Al-Qur’an ke bahasa Gayo.
“Saya pribadi mewakili masyarakat Kabupaten Bener Meriah sangat menyambut baik dengan program ini,” ujar Sarkawi.
“Terimakasih kepada bapak Prof. Arskal Salim Gp. M. Ag dan Tim Penerjemah Al-Qur’an ke bahasa Gayo. Terjemahan Al-Qur’an ini juga untuk menjaga dan memelihara bahasa-bahasa daerah dengan baik, sebagaimana kita menjaga kitab suci,” ucap Abuya Sarkawi.
Dia juga akan mengatakan nantinya pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Se-Provinsi Aceh Ke-XXXV yang akan berlangsung pada 18 Juni 2022 akan diseminar kajian Al-Qur’an dalam bahasa Gayo yang merupakan program dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi Kementerian Republik Indonesia dan Tim Penerjemah Al-Qur’an ke bahasa Gayo.
Sementara itu Zulkarnain selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terjemahan Al-Qur’an ke bahasa Gayo targetnya selama 4 bulan.
Tampak hadir dalam pertemuan ini, Plt Asisten 1. Kadis Syariat Islam. Kadis dayah. Kadis Pendidikan. Kepala Kemenag Bener Meriah, Rektor IAIN Takengon. Tim Penerjemah yang terdiri dari Prof. Dr. Mahyudin Salam. Dr. Hamdan. Dr. Ramadhan, MA. Dr. Ikhsan Harusn Mahadior, MA. (*)
Editor: Fazri Gayo
Comments are closed.