Pemkab Bener Meriah Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam Terintegritas

Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, menggelar latihan penanggulangan bencana alam terintegritas tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Sengeda, Kecamatan Bukit, Kabupaten setempat, Jumat (9/5/2023).

Pelatihan itu, diawali dengan kegiatan apel yang dipimpin oleh Sekda Bener Meriah, Armansyah, SE, M.Si mewakili Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si. Kegiatan pelatihan bencana alam itu, melibatkan sejumlah unsur diantaranya TNI, Polri, TNI, personel BPBD, tim kesehatan PSC 119, SAR dan sejumlah unsur terkait lainnya.

Sekda Armansyah mengucapkan terima kasih, atas berbagai program terpadu TNI dalam mendukung pemerintah di bidang percepatan pembanguna. Salah satunya, dengan adanya latihan penanggulangan bencana alam secara terintegrasi yang dilaksanakan kodim 0119/BM.

“Kami selaku pemerintah, memberikan apresiasi positif atas latihan yang dilaksanakan secara terintegrasi. Ini merupakan wujud kepedulian dan bentuk tanggungjawab kita bersama dalam upaya mencegah dan menanggulangi bencana yang sudah menjadi bagian dari risiko wilayah yang rawan bencana,”ucapnya.

Disebutkan, wilayah Kabupaten Bener Meriah yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan merupakan daerah yang rawan bencana seperti tanah longsor, angin putting beliung serta potensi bencana lainya. Untuk itu, upaya pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan, salah satunya dengan kegiatan pelatihan yang berlangsung saat itu.

“Dari hasil latihan penanggulangan bencana secara terintegrasi ini, kiranya bisa diterapkan dalam latihan lapangan di wilayah-wilayah yang memiliki risiko rawan bencana level tinggi, sehingga jika terjadi bencana dikemudian hari, tanggap darurat yang dilaksanakan tidak lagi mengalami kendala,” sebut Armansyah.

Diharapkan Armansyah, latihan penanggulangan bencana secara terintegrasi ini, dapat berjalan lancar dan optimal, sesuai dengan yang diharapkan dan tanpa adanya kendala. “Semoga dengan kegiatan latihan penanggulangan bencana ini akan lebih mendekatkan ikatan hubungan antara pemerintah daerah dengan keluarga besar TNI dan seluruh jajarannya,” pungkasnya. (**)