Festival Seribu Anak Muslim ke-2 Kembali Digelar

Festival Seribu Anak Muslim Ke-2 di Lapangan Peta Lampahan. Kamis, 16/2/2023. Foto by Fazri

Redelong | Lintasgayo.com – Festival seribu anak muslim ke-2 kembali digelar di Lapangan PETA, Kampung Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (16/2/2023). Kegiatan tersebut digelar Kurma Learning Haouse dan diikuti sekitar seribuan peserta dari kalangan anak-anak.

Kegiatan pembukaan festival seribu anak muslim itu, yang menjadi peserta anak-anak usia 6 tahun sampai dengan 14 tahun. Ada 11 bidang perlombaan yang akan berlangung selama tiga hari, 16-18 Pebruari 2023.

Asisten Kesejahteraan dan Pemerintahan Aceh, Khairmansyah, S Ip, M.Sc, mewakili Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga ikut menghadiri acara pembukaan festival seribu anak muslim tersebut, bersama Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto S.I.K, dan Dandim 0119/BM, diwakili Kasdim, Mayor If M Indra.
Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga dalam arahannya yang dibacakan Khairmansyah mengatakan, masalah moralitas dikalangan anak/pelajar saat ini merupakan suatu problema sehingga harus mendapatkan perhatian secara khusus.

“Berbagai perubahan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan membuat para anak-anak harus kita tata mulai dari pergaulan, gaya hidup, hingga pandangan-pandangan mendasar, serta perilaku dalam menghadapi era globalisasi ini,” kata Khairmansyah.

Lebih lanjut disebutkan, pendidikan agama menjadi sentra atau dasar dari segala tingkah laku dan tutur kehidupan anak-anak. Maka pendidikan agama harus ditanam kepada anak-anak sejak dini agar tidak terjadi degradasi moral bagi generasi muda.

“Mendidik anak dari masa kecil sama dengan meletakkan pondasi dan kepribadian. Sebab pada masa kecil merupakan dasar pembentukan kepribadian seseorang, dimasa sekarang ini banyak wadah yang mampu melakukan serta mendukung hal tersebut,” lanjutnya.

Wadah dimaksud, tambah Khairmansyah, diantaranya melalui pendidikan formal seperti taman pendidikan Al-quran serta kegiatan eksternal seperti lomba Islami. “Seperti yang kita laksanakan hari ini, bisa memperkenalkan dan meletakkan pondasi keagamaan yang kuat kepada anak-anak,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto, S.I.K. Dia menuturkan, jika kegiatan tersebut, merupakan upaya untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap Islam serta mencetak generasi penerus yang berakhlak baik.

“Selain baik, bisa mandiri, berilmu, serta menjadi pribadi yang memegang teguh nilai-nilai agama sejak dini. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah upaya agar anak-anak kita terhindar dari kecanduan bermain handphone,” ujar Indra Novianto.

Disebutkan Indra Novianto, anak-anak adalah pengguna gadget terbanyak. berdasarakan data kominfo, pengguna internet di Indonesia sekitar 80-100 juta. Pengguna internet yang berumur 15-40 tahun mencapai 68 persen. “Sementara di bawah 15 tahun sebanyak 10 persen dan sisanya pengguna umur 40 tahun ke atas,” rinci Kapolres Bener Meriah ini.

Sementara itu, Mayor inf M Indra ketika membacakan sambutan Dandim 0119/BM mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan festival seribu anak muslim karena menjadi bagian kegiatan yang sangat positif.

“Secara otomatis kegiatan ini tentunya akan menjadi penyemangat bagi anak-anak kita dalam belajar, khususnya dibidang keagamaan sehingga dapa membentuk akhlak yang baik. Marilah kita budayakan kegiatan seperti ini, sehingga bisa membentuk rasa persatuan dan kesatuan kita dalam hidup bernegara,” kata M Indra.

Pembukaan festival tersebut, juga dihadiri sejumlah anggota Forkopincam Timang Gajah, serta ratusan masyarakat yang memadatai lapangan PETA di Kampung Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. (*)

Comments are closed.