Banda Aceh| Lintas Gayo – Walau Bupati Bener Meriah, Ir Tagore Abubakar mengeluarkan himbauan untuk tidak perlu menggalang bantuan bagi para korban kebakaran yang terjadi di Desa Ramung Jaya Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, Kamis (22/12/2011), Mahasiswa Gayo di Banda Aceh tetap melakukan penggalangan dana di Banda Aceh, Jum’at (23/12/2011).
Para mahasiswa yang bernaung diwadah Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) dan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) Banda Aceh tersebut melakukan aksi sosialnya direncanakan selama 3 hari, 23 hingga 25 Desember 2011 mendatang di beberapa titik di Kota Banda Aceh, yaitu Simpang Lima, Simpang Jamboe Tape dan Simpang Surabaya.
Koordinator Lapangan yang juga Ketua Umum HPBM, Satria Gusra mengatakan mereka ingin ikut serta meringankan beban korban kebakaran yang menghanguskan 25 rumah tersebut.
“Kami berupaya menggalang dana di Banda Aceh ini dan akan langsung menyerahkan bantuan yang terkumpul nantinya kepada korban, sekaligus ingin langsung melihat. Karenanya, dengan rendah Hati kami juga mengharapkan para dermawan untuk membantu korban,” kata Satria bernada menghimbau.
Dia juga mengharapkan organisasi mahasiswa yang ada di Takengon dan Bener Meriah seperti HMI, PEMA Universitas Gajah Putih, BEM STAI Gajah Putih, GMNI Aceh Tengah ikut berpartisipasi melakukan hal yang sama.
Berkaitan dengan Himbauan Bupati Bener Meriah Ir. Tagore Abubakar untuk tidak menggalang dana di jalanan, Ketua Umum HPBM Banda Aceh ini mengapresiasi dan sangat mendukung upaya Bupati Bener Meriah tersebut yang langsung menanggapi dan berjanji membantu membangun rumah senilai Rp30 juta per kepala keluarga (KK). “Seperti itulah seharusnya tindakan seorang pemimpin kepada rakyatnnya di saat membutuhkan bantuan,” puji Satria.
Namun pihaknya, merasa tidak mungkin mengabaikan aspirasi teman-teman mahasiswa Gayo Banda Aceh untuk menggalang dana bantuan bagi korban kebakaran tersebut. “Kami hanya bisa membantu lewat penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian sosial kami disini,” pungkas Satria.
(*/03)