Jakarta | Lintas Gayo – Beberapa waktu lalu, asrama Lut Tawar Jakarta sempat mengadakan beberapa kali kuliah entrepreneurship. Juga, melakukan wisata entrepreneurship bersama Mahidin, seorang pengusaha sapi potong yang sukses di Jakarta.
Namun kedepan untuk sementara, kuliah entrepreneurship dihentikan, demikian dikatakan Darwan Hakim, pengarah kegiatan tersebut dalam pesan singkatnya yang diterima Lintas Gayo, Selasa (15/5/2012)
Selain kepada Lintas Gayo, pesan itu disampaikan pula kepada pelbagai tokoh Gayo di Jakarta, seperti Baharuddin Wahab dan Hamid Usman. Juga, kepada para pembicara yang sempat mengisi kuliah, yaitu Hamid Usman, Ridwan (Manager PT WIKA), Bunyamin (pengusaha konstruksi lift dengan brand Leuser), Muryati Gayo (PT Aria Tanjung), Ray Iskandar (pengusaha general cleaning), M. Amin (pengusaha UKM), dan M. Nur Gaybita (pembina pengusaha Indonesia).
Disebutkan, kendala yang dihadapi penggagas dan panitia pelaksana adalah kurangnya pembicara Gayo yang berlatar entrepreneur. Pun demikian, kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan sense of business mahasiswa dan pemuda Gayo di Jabodetabek itu akan coba digelar lagi pada masa-masa mendatang (al-Gayoni).