Takengon | Lintas Gayo – Buku Antologi Puisi Tiga Bahasa Gayo, Indonesia dan Inggris “PASA” yang di terbitkan The Gayo Institute (TGI) kini telah berada di kantor pusat TGI Takengon.
Buku setebal 98 halaman dan cover full color ini di isi oleh penyair-penyair tanoh Gayo yang berdomisili di Takengon, Banda Aceh, Medan, Padang dan Jakarta. Diantaranya penyair nasional Fikar W Eda, Faridah Roni, Win Ruhdi Bathin, dan beberapa penyair muda tanoh Gayo, kata Salman Yoga.
Sementara untuk cover depan dipilih foto karya Fauzi Ramadhan dengan objek ukiran Kerawang Gayo di bahan kayu Umah Reje Baluntara Toweren. Dan cover belakang sebuah foto dengan objek utama kubah Masjid Agung Ruhama Takengon (MARTA) karya Khalis A. Zaghlul.
Dilanjutkannya, mengenai waktu pelaksanaan launching buku tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“InsyaAllah dalam waktu dekat ini buku ini akan segera di launchingkan oleh TGI dengan berbagai lembaga seperti PT. Lintas Gayo Korpora (LGK), LSM Universal Depelopment and Reserch (UNDERS), Wapres Cafe, Batas Kota Cafe, Umah Supu Cafe”, kata Direktur TGI ini.
Ditambahkannya, terkaitan dengan penelitian dan penerbitan buku TGI mengharapkan bantuan dari segala pihak termasuk dari pemerintah Aceh dan ke-4 Kabupaten Gayo, karena TGI memfokuskan diri pada kajian peradaban Gayo yang kelak akan muncul referensi baru tentang Gayo melalui sebuah buku, ujar Salman.
Sementara itu, Direktur Utama PT Lintas Gayo Koorpora, Windo Gusyah Putra menambahkan, sepengetahuannya, buku ini merupakan buku pertama dalam sejarah tentang puisi yang diterbitkan dalam tiga bahasa salah satunya bahasa Gayo.
“Saya sangat mengapresiasi buku ini, semoga kedepan akan muncul buku-buku baru yang diterbitkan oleh anak muda Gayo sepertti TGI ini”, pungkas Windo. (Darmawan Masri/red.03)