BATALYON Infantri (Yonif) 114/Satria Musara yang bermarkas di Kabupaten Bener Meriah menunjukan kebolehannya dalam seni beladiri pencaksilat pada puncak HUT ke 67 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Dengan disaksikan Panglima Kodam Mayjen TNI Zahari Siregar, pemangku Wali Nanggroe Malik Mahmud, Kapolda Irjen Pol Iskandar Hasan, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Kajati T Syahrial dan ratusan warga, prajurit Yonif 114/SM terlihat sangat trampil dan mahir dalam seni beladiri nusantara ini.
Yonif yang berdiri sejak 6 Desember 2004 oleh KSAD yang kala itu di jabat Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, saat awal penampilan memperlihatkan jurus-jurus silat yang dilanjutkan dengan uji tarung antar prajurit baik tangan kosong maupun menggunakan alat seperti tongkat dan pedang.
Atraksi ini tentunya mengundang decak kagum masyarakat yang menyaksikannya sehingga tepuk tanganpun tak bisa dihindari. Belum habis rasa kagum, atraksi yang ikut disaksikan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani ini dilanjutkan dengan atraksi yang lebih mendebarkan.
Pertama-tama ada prajurit yang dipukul dengan batang tebu, lalu ada prajurit yang mematahkan genteng dan batangan besi. Setelah itu, prajurit lainnya juga terlihat memperlihatkan kebolehannya membelah batu dengan martil besar diatas perut seorang prajurit.
Atraksi ini ditutup dengan aksi mendebarkan dengan memecahkan balok es yang telah disusun. Dengan sekali hendak, sang prajuritpun berhasil memecahkan balok es yang disusun cukup tebal tersebut. Disisi lain, prajurit lain membentangkan spsnduk bertulihkan Dirgahayu TNI.
Yonif 114/SM yang dipimpin Mayor Inf Lalu Habibburahim ini, bermarkas di Rembele, Kabupaten Bener Meriah, memiliki 5 kompi senapan yang tersebar di wilayah Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Batalyon ini dilahirkan sebagai satuan tempur terbaik di wilayah Kodam Iskandar Muda.(a.ZaiZa)
