Jakarta | Lintas Gayo – Seorang tokoh wanita asal Gayo Lues Kasma mengungkapkan, selain berdampak positif, politik bisa berdampak negatif. Hal itu semuanya diakibatkan oleh politik praktis yang merasuki tatatan kehidupan masyarakat tanpa saring.
“Kerenggangan sosial seringkali terjadi pada masyarakat akibat politik praktis,” sebut Kasma dalam acara Temu Tokoh Gayo yang digagas Musara Gayo di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2012) lalu.
Menurut alumni Universitas Nasional jurusan Sosial Politik itu, politik dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Di Gayo Lues, katanya mencotohkan, dalam lingkungan ketetanggaan, orang biasa minta poen (sayur-mayur).
Namun, akibat politik masuk, hubungan antarpersonal makin berjarak. Bahkan, tambah buruk. Yang menjadi bukan poen-nya. Malah, nomor (merujuk pada nomor urut calon bupati/wakil bupati pada Pemilu Kada Gayo Lues sebelumnya).
“Itu nomor satu. Itu nomor dua. Itu nomor tiga,” tutur putri Gayo Lues itu, sembari menambahkan, kalau dibiarkan, hal tersebut akan berdampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat di sana.(LG-006/red.04)