Banda Aceh | Lintas Gayo – Bandar Publishing sebagai sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian dan penerbitan buku di Aceh, dengan menggandeng satu-satu outletnya Bandar Buku di Jalan Teuku Nyak Arif No. 18 Lamnyong Banda Aceh. Memberi diskon sampai 40 persen sejak Kamis (6/12/2012) sampai dengan 12 Desember 2012 untuk buku-buku bertemakan keacehan dan umum.
Menurut Manager Bandar Buku, M Ikhwanuddin SE, upaya memberikan diskon yang besar adalah bagian dari komitmen Bandar Buku untuk memasyarakatkan buku dengan warga Aceh. “Aceh kedepan harus dibangun dengan basis intelektual dan mengerti tentang sejarah kehidupan bangsanya, gagasan ini disambut baik oleh kawan-kawan di Bandar Publishing,” Ujar Lulusan Ekonomi Akuntansi Unsyiah ini.
Buku yang diberkan diskon sampai 40 persen itu, menurut M Ikhwanuddin SE, antara lain buku-buku terbitan Bandar Publishing yang kualitas cetak dan pasarannya cukup tinggi di level Aceh maupun Nasional. Diantaranya Membedah Sejarah Aceh karya M Adli Abdullah, Aceh Dimata Urang Sunda karya Arif Ramdan, Legenda Aceh karya Iskandar Norman, Aceh Dari Sultan Iskandar Muda Ke Helsinki Karya Harry Kawilarang, Tasawuf Aceh karya Sehat Ihsan Shadiqin, Merajam Dalil Syariat karya Affan Ramli, Burung Rantau Pulang Ke Sarang karya Teuku Azhar Ibrahim, Teriakan Merdeka karya Irwandi Zakaria, Tauhid Dalam Bahasa Aceh Karya Teungku Zulkiram Kiran Dayah.
Selain itu menurut Ikhwan, Bandar Buku juga memberi diskon 15 persen untuk buku-buku terbitan 2012, seperti Acehnologi Karya Kamaruzzamam Bustamam Ahmad, Aceh Antara Cinta dan Keangkuhan karya Baharuddin AR, Jiwa Yang Termaafkan karya Teungku Malemi, Marwah di Ujung Bara karya RH Fitriadi, Buku Pinter Keuangan Syariah Daud Vicari Abdullah, Konsep Senif Fi Sabilillah karya Profesor Muslim Ibrahim, Masjid-Masjid Kuno di Indonesia Karya Asti Kleinsteuber, Hasan Tiro Unfinished Story Karya Husaini Nurdin dkk,
Sebagai sebuah usaha untuk menciptakan Aceh yang berbasis pada peningkatan pengetahuan. Bandar Buku di Lamnyong, selain menyediakan buku-buku bertemakan umum, sekolah, agama juga menyediakan buku-buku perguruan tinggi dan buku anak-anak.
Kalau tidak ada kendala, kedepan pada bulan Februari 2013 kami akan meluncurkan GAM (Gerakan Aceh Membaca) dengan program Pameran Bandar Buku Ke-2 di parkiran Bandar Buku.
“Gerakan Aceh Membaca ini akan didukung oleh puluhan penerbit dari Yogakarta dan Jakarta. Semoga saja gerakan ini juga mendapat dukungan dari cendekiawan, Pemerintah Aceh dan media lainnya di Aceh,” tutup Ikhwan.(SP/Red.04)