Nazri Adlani: Pelatihan Jurnalistik BMG Perlu Output

Jakarta | Lintas Gayo – Pelatihan jurnalisitik yang digelar Barisan Muda Gayo (BMG) dinilai perlu output. “Kita tidak sekedar dapat pembekalan. Jauh lebih penting, output-nya,” harap Nazri Adlani, salah satu peserta pelatihan jurnalistik dengan pemateri Fikar W. Eda (Serambi Indonesia) dan Yusradi Usman al-Gayoni (Lintas Gayo) di Ciputat beberapa waktu lalu.

Menggapi harapan Sekretaris Ikatan Mahasiswan dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta itu, Fikar W. Eda, menjelaskan, peserta pelatihan berpeluang untuk jadi jurnalis dan penulis. “Syaratnya, mesti banyak baca. Saya pikir, banyak sarana menulis buat adik-adik sekarang. Tinggal lagi, mesti dimulai dan memanfaatkan peluang yang ada,” sebutnya.

Tak lama, Fikar menerangkan standar penulisan opini di Harian Serambi Indonesia. “Ruang opini dan budaya bisa diisi pihak luar. Selebihnya, cuma Serambi yang bisa,” tegasnya.

Sementara itu, Yusradi al-Gayoni, mengajak peserta untuk latihan menulis di Lintas Gayo. “Kalau mau, silahkan kirim tulisan ke Lintas Gayo. InsyaAllah dimuat. Motivasi awal kita (Lintas Gayo), bagaimana bisa melahirkan penulis-penulis Gayo khususnya. Termasuk, jurnalis-jurnalis,” akunya.

Dengan demikian, Gayo nantinya tidak lagi kehilangan sejarah. Karena, penguatan dokumentasinya sudah dikuatkan dari sekarang (LG-006)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.