Tgk.Jemarin: Jangan Pandang Politik dari Sisi Negatif Saja

Tgk.Jemarin,S.Pdi
Tgk.Jemarin,S.Pdi

Banda Aceh | Lintas Gayo – Mencerdaskan diri dalam berbagai hal merupakan salah satu pokok utama yang diperlukan dalam membangun daerah yang madani.  Hal tersebut disampaikan Tgk.Jemarin, S.Pdi kepada Lintas Gayo di salah satu warung kopi di Jalan Lampineung, Banda Aceh saat dirinya ditemui sedang menjamu sejumlah mahasiswa Gayo Lues sekaligus pengurus Lembaga Budaya binaanya, Kamis (14/03/2013) malam.

Tgk.Jemarin mengungkapkan, Salah satu hal yang paling sensitif dikalangan masyarakat adalah kata “politik” yang disadari masih banyak yang menganggap bahwa politik adalah sesuatu hal yang buruk. Padahal, politik berdefinisikan sebagai proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan.

“Sederhananya, politik adalah usaha yang ditempuh untuk mewujudkan kebaikan bersama,” ungkap anggota DPRA ini.

Politisi Parta Demokrat menambahkan, sekarang ini politik lebih banyak dimanfaatkan dalam hal yang tidak baik, atau dalam arti yang berpolitik saat ini kerap keluar dari makna politik itu sendiri, sehingga jadi dipandang tidak baik oleh banyak orang.

”Hanya karena beberapa orang yang berpolitik itu memacu kearah negatif, jadinya saat ini kebanyakan masyarakat baik dari tingkat sekolah, masyarakat umum, bahkan mahasiswa menganggap berpolitik itu adalah perbuatan yang dilarang,” ujarnya.

Harusnya, dipahami dulu sebelum menyatakan artinya, lebih-lebih kalau itu bermakna negatif, bisa-bisa itu menjadi hal yang buruk untuk perkembangan wawasan atau pola pikir para  penerus bangsa ini nantinya.

Tgk.Jemarin melanjutkan, dalam hal ini mahasiswa khususnya yang duduk di jurusan Ilmu sosial dan Hukum berperan aktif dalam mensosialisasikan hal ini. Jangan sampai masyarakat, awam dalam berpolitik, sebab semua aktifitas saat ini memerlukan berbagai cara (politik) untuk mendapat prestasi yang baik dan tentunya bersifat positif. Baik dalam politik budaya, ekonomi, kesehatan, pemerintahan, dan lain-lain.

“Saya berharap, kedepan kita dapat lebih berfikir rasional dan cerdas dalam mendefinisikan sesuatu hal tertentu yang terkadang bersifat sensitif. Sebab, masyarakat yang cerdas pasti akan melahirkan pemimpin yang berkualitas,” terang Tgk.Jemarin.(Supri Ariu/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.