Takengon | Lintas Gayo – Korban terbakar Ibu Lasih (40), Sulastri (12), dan Diana (7) asal desa Sanger, Dusun Pisang Abu, Kecamatan Dabun Gelang Gayo Lues yang mengalami luka parah, dilarikan ke Rumah Sakit Takengon karena di Rumah Sakit Umum Gayo Lues tidak memiliki Obat, akibatnya ketiga korban baru mendapat perawatan instensip 2 hari setelah kejadian.
“Kata pihak rumah sakit di Gayo Lues mereka tidak punya stok Obat,” kata Usmar, keluarga Korban Luka parah kepada Lintas Gayo Rumah sakit datu Beru Takengon, Sabtu Sore 30 Maret 2013.
Selepas kejadian memang sempat mendapat perawatan sebentar di RSU Gayo Lues, tetapi kemudian di rujuk ke RSU Datu Beru atas permintaan keluarga karena di Gayo Lues tidak mempunyai stok obat. Sebelumnya sempat beredar kabar, ketiga korban akan dilarikan ke Sumatera Utama, tetapi keluarga memilih Takengon.
“Karena telat ditangani makanya kami minta dirujuk ke takengon Saja,” Lanjut Usmar.
Kondisi terakhir ke tiga korban, ibu Lastri mengalami luka bakar di bagian perut dan kaki, sementara anaknya Sulastri mengalami luka di seluruh tubuh sehingga tidak dapat menggerakan tubuh, sedang Cucunya Diana mengamalami luka bakar bagian wajah, Tangan, perut, dan kaki. Kondisi Sulastri baru di ketahui setelah hari senin, karena belum bias diambil darah untuk cek laboraturium. (atia)