Via Nera, Ingin Jadi Notaris Agar Bisa Bantu Ayah

nana

DULU Via Nera Yunita AG paling anti dengan dunia model, begitu juga menjadi dunia “foto”. sekarang berbeda, gadis Gayo yang sekarang Kuliah di fakultas Hukum semester 2 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini, berbalik 120 derajat, menggeluti model dan juga mendalam fotopgrafhy’

“Dulu, juga ndak suka make up,” kata Via, panggilan gadis ini kepada Lintas Gayo di Takengon.

Bagi Gadis kelahiran 5 Juni 1994 ini, bercerita soal Make Up memang sangat khusus, karena cerita “tomboy”nya masa lalu. Inenya, Hanisa Fitri,  yang memahami mode betul-betul kuatir dibuatnya, sampai suatu ketika sang Ine membelikannya make Up dan busana. Kata Ine, agar Via bisa tampil menjadi wanita feminim. “lucu kalau inget cerita sama Ine,” lanjut perempuan muda penyuka organisasi ini.

Bicara prestasi, Via memang belum mencapai puncak, karena aktifitasnya hanya kuliah, mode, dan fotographi. itu sebabnya tidak heran kalau Via kemudian terpilih menjadi model Favorit pada even gebyar mobil Honda di SUN Plaza, Medan.

“itu baru coba-coba sih, tapi Alhamdulillah sampai ke tingkat itu,” jelas Via lagi.

Tapi dunia mode kemudian juga bukan pilihannya. Anak pertama dari lima bersaudara pasangan Ir Ampera Gensa, MT dengan Hanisa Fitri bercita-cita ingin menjadi Notaris, karena terobsesi dari profesi ayah sebagai kontraktor yang kerap berurusan dengan Notaris. “Iya menjadi notaris, karena biar bisa membantu ayah sebagai kontraktor,” lanjut Via.nana4

Bagaimana dengan dunia mode? Gadis ceria ini rupanya terpengaruh tantangan ine, apalagi Via melihat dunia mode adalah dunia yang mudah dilakoni. “Eh taunya berat di dunia mode, pertama ikut sampai keringatan,” kenang mantan siswa SMAN 3 Takengon ini.

Tampaknya Via tidak tanggung-tanggung, bahkan persiapan dini menjadi notaris sudah dia mulai dari organisasi yang keras. Di Takengon pernah bergabung bersama organisasi  Forum Perubahan Gayo Antara, lalu ikut ormas MPI, dan terakhir masuk dalam Partai Anak kampus UMSU (PAKU) di Medan.

Anehnya, dia berkisah pula kalau dunia hukumpun baru dia geluti belakangan, karena bakat sebenarnya adalah dunia disain,alasannya sederhana saja, kalo ine mendisain busana maka dirinya mendisain Foto, “Tapi memang Ayah betul-betul menginspirasi masuk hukum, apalagi kata Ine aku tada-rada cerewet,” kata bekas murid SD di kemili ini lagi.

Obsesi pada Gayo sangat jelas, Via berkeinginan dengan bekal semangatnya bisa memperkenalkan Gayo, apalagi Gayo punya alam sebagai modal. “Masih banyak lokasi wisata yang belum terangkat. Namun Gayo harus diperkenalkan,” demikian semangat Via Nera Yunita AG, keinginan yang kerap dia ucapkan pula.(atia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.