Takengon | Lintas Gayo – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Aceh Tengah yang sejak beberapa tahun terakhir aktif menggelar permainan rakyat guna menjaga pudarnya nilai-nilai budaya melalui permainan rakyat tradisional khususnya di Gayo, mulai memperkenalkan kembali beberapa tata cara permainan rakyat.
Setelah menggali, teknis permainan Gasing Gayo, Formi Aceh Tengah yang dipercaya menjadi juri dalam permainan anak di Pante Menye Kecamatan Bintang, Minggu 5 Mei 2013 lalu dalam rangka penutupan program kerja mahasiswa Fakultas Teknik UGP yang sedang melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) diseputaran Danau Lut Tawar, memperkenalkan beberapa teknis permainan rakyat yang dikenal masyarakat Gayo pada umumnya.
Ketua Seksi Teknis Permainan Rakyat Formi Aceh Tengah, Mahdi P Gayo mengatakan, diperkenalkannya peraturan permainan untuk permainan rakyat seperti Men Simang, Gegiriten dan Gencong, tidak terlepas dari bantuan mahasiswa FT UGP selaku penyelenggara kegiatan tersebut.
“Mahasiswa membantu kami, dalam menggali teknis permainan rakyat yang selama ini belum pernah diperlombakan secara resmi, permainan tersebut hanya dimainkan untuk hiburan saja, awalnya Formi Aceh Tengah memulai menggali standar permainan Gasing dan kini sudah ada beberapa yang bisa dipertandingan secara resmi dengan aturan yang baku”, katanya
Dilanjutkannya, Formi Aceh Tengah akan terus berusaha menggali semua bentuk permainan rakyat yang ada di daerah Gayo dengan standar pertandingan yang baku.
“Tentunya kami mengharapkan bantuan dari semua masyarakat Gayo untuk dapat bersama-sama memberikan informasi tentang tata cara permaianan rakyat lainnya yang selama ini belum pernah dipertandingkan secara resmi, semoga semakin banyak cara baku permainan rakyat bisa kita bakukan, semakin terjaga pula khasanah permainan rakyat tradisional Gayo”, demikian Mahdi P Gayo. (Darmawan Masri)
