Takengon | Lintas Gayo – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU), CV. Nunang Negeri Antara, di jalan Sengeda Kecamatan Kebayakan, telah siap beroperasi memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat Aceh Tengah, Senin (6/5/ 2013).
SPBU ini diresmikan oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, ditandai dengan pengisian BBM secara gratis kepada unit kendaraan tamu undangan yang menandakan telah beroperasinya SPBU tersebut pada hari itu.
Hadirnya SPBU Nunang Antara diharap dapat menambah kekuatan dalam memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat Aceh Tengah. Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, juga meminta kepada pihak Pengelola SPBU, untuk dapat beroperasi selama 24 jam. Hal itu untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, mengingat kebutuhan terhadap BBM sangatlah penting.
“Bahan Bakar Minyak (BBM), merupakan kebutuhan pokok yang harus selalu tersedia dan hampir seluruh sektor saat ini sangat tergantung kepada ketersediaan BBM, oleh karena itu kehadiran SPBU Nunang Antara ini kita harapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat kita yang selama ini kerap mengalami kelangkaan BBM,“ ujar Khairul Asmara, pada saat peresmian SPBU tersebut.
Menurut Kahirul Asmara, dari data yang diperolahnya, jumlah kendaraan di Aceh Tengah terhitung mencapai jumlah 23000 unit kendaraan yang di dominasi oleh kendaraan roda dua dengan jumlah 18.000 lebih unit kendaraan, terhitung dari kendaraan yang memiliki STNK.
Antarian panjang di dua SPBU yang selama ini beroperasi di Aceh Tengah yaitu SPBU Kemili dan SPBU Tan Saril sudah menjadi pemandangan biasa akibat kurangnya ketersediaan BBM. SPBU Nunang Antara menjadi SPBU yang ke tiga untuk memenuhi kebutuhan BBM di Aceh Tengah.
“Dengan beroperasinya SPBU ini, kita berharap antarian panjang yang selama ini terjadi di dua SPBU bisa berkurang atau tidak ada sama sekali,“ kata Kahirul Asmara.
SPBU Nunang Antara adalah unit SPBU yang ke 98 yang ada diseluruh Aceh dan merupakan unit SPBU ke 40 yang menyediakan pasokan BBM jenis Pertamax. SPBU Nunang Antara juga menjadi SPBU pertama di Aceh Tengah yang dibangun dengan standar pasti pas milik PT. Pertamina.
Dengan memakai standar pelayanan seperti sistem penjualan secara komputerisasi, memiliki fasilitas seperti mushola, mini market dan cafe, juga direncanakan dibangun 3 unit ATM untuk memudahkan konsumen. SPBU ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 200 ton BBM.(Muhady/red.04).