Takengen|Lintas Gayo- Kabupaten Aceh Tengah akan mengirimkan 50 ekor Kuda pacu pada perlombaan Pacuan Kuda Teradisional yang dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 5 September 2013 lapangan Pacuan Kuda Buntul Nege, Blangsere, Kabupaten Gayo Lues.
Pelaksanaan Pacuan Kuda di Kabupaten Gayo Lues tersebut membuat pemilik Kuda pacu di Kabupaten Aceh Tengah merasa risau, akibat terkendalanya dana keberangkatan untuk ikut sertaan pada even tersebut.
Hal ini disampaikan Tamrin pemilik Kuda Gerico, Kamis (29/8) pada even Pacuan Kuda di Gayo Lues ini Kabupaten Aceh Tengah hanya mengirimkan 50 ekor Kuda,salah satunya adalah Kuda Gerico.
Dari tiga Kuda juara yang di peliharanya, hanya mengirimkan satu ekor saja pada Pacuan Kuda Gayo Lues ini, disebabkan keterbatasan dana untuk berangkat, sedangkan bantuan dana dari pemerintah tidak kunjung cair, ungkap Tamrin.
Lebih lanjut, Pada tahun lalu Aceh Tengah berhasil mengondol juara umum, sedangkan untuk tahun ini kita meragukannya, dikarenakan biaya trsportasi mengangkut kuda naik, “ tahun lalau sebesar Rp 3 juta tahun ini naik menjadi 3 juta lebih “ dengan kenaikan BBM tahun ini pemilik kendaraan tidak mau dengan jumlah biaya tersebut, sehingga harus membatasi jumlah kuda yang berangkat.
Dari pantauan lintas gayo, para pemilik Kuda yang ada di Takengen menggiring kudanya ke lapangan Setdakab Aceh Tengah, menunggu angkutan yang akan memberangkatkan rombongan menuju Kabupaten Gayo Lues. (Zan.KG)
Dad meudeh i peugot pacu kuda i takengon meutong hana juoh ta jak nonton. Meunyo i gayo nyan ka jak nonton keudroe keuh