Entah Bedidong

Redelong | Lintas Gayo – DIDONG merupakan salah satu kesenian daerah gayo, yang akhir-akhir ini mulai tenggelam di kalangan pemuda Gayo itu sendiri. Dengan keadaan yang sangat memprihatinkan ini sekelompok remaja-remaja yang masih menduduki bangku SMA di salah satu kawasan yang berada di daerah burni telong ini berlatih didong has gayo  sekali dalam seminggu.

Sabtu (28/9) malam, kami mendatangi lokasi latihan, tepat berada di kawasan Kampung Blang Tampu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah menjadi tempat untuk berlatih setiap malam minggunya, para remaja ini kumpulan dari dua desa yaitu desa Blang Tampu dan desa Blang Panas. Untuk menjaga kesolidaritasan dua desa ini membuat sebuah kumpulan yang bernama Melati Jaya.

Konadi Adhani adalah salah satu Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon yang sekaligus Pembina Melati Jaya mengatakan Didong adalah kesenian daerah Gayo, yang mulai pudar di kalangan pemuda pada umumnya. Jadi oleh sebab itu, kami pemuda Melati Jaya berlatih rutin seminggu sekali yang bertujuan semoga didong di daerah Gayo ini tetap jaya dari masa ke masa, ujar Mahasiswa STAIN ini.

Konadi berharap dengan adanya didong rutin seminggu sekali ini dapat menumbuhkan rasa kesolidaritasan antar pemuda-pemuda pada umumnya, agar dapat mencapai rasa kesatuan dan untuk menumbuhkan rasa peduli kepada Masyarakat.

Ruangan yang kira-kira 5×6 meter yang berisikan Profil Desa dan mempunyai dua ruang kosong biasa kepala desa melayani Masyarakatnya menjadi tempat mereka untuk berlatih. (Syahrial Hadisi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.