Takengen | Lintas Gayo – Universitas Gajah Putih (UGP), Jalin kerja sama dengan Ren Forest asal Taiwan yang bergeraka dalam bidang bisnis kopi. Kedatangan pengusaha kopi asal Taiwan itu, sekali gus memberikan beasiswa kepada 3 (tiga) mahasiswa yang melakukan penelitian tentang kopi di Aceh Tengah.
Dalam pertemuan yang dilakukan di ruangan rektor, Rabu (20/11/2013) dengan perwakilan fakultas ekonomi dan fakultas pertanian, pihak UGP dan Ren Forest Coffe asal taiwan ini bekerjasama terkait penelitian dan pengolahan kopi yang berkelanjutan serta pemasarannya.
Pertemuan ini di hadiri Mr Hua asal Taiwan dia membidanggi tentang tata cara pemangkasan dan Mr Koming ahli tentang pengolahan pupuk.
UGP selama ini melakukan kerja sama dengan beberapa pihak yang dapat membantu bagaimana mahasiswa mampu mengembangkan kopi, melalui penelitian standar nasional agar dapat mempertahan kan, cita rasa, pangsa pasar.
“ Karena kopi Aceh Tengah adalah salah satu kopi yang di minati di luar negeri dari cara pengolahan sampai dengan kopi siap jual, hal ini sangat lah bagus ,” tegas Mr Whu, pengusaha kopi asal Taiwan ini.
Sedangkan Rektor Universita Gajah Putih Mirda Alimi mengatakan, mahasiswa UGP adalah sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam mempertahankan kopi di Gayo dan dunia mengakui, kopi Gayo adalah emasnya orang Takengen dan Bener Meriah.
“ Mahasiswa harus membuka diri, bagaimana mempertahankan kopi yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat Gayo ,” tambahnya.
“ Harapan kami, sebagai mahasiswa, program ini berkelanjutan karna kerja sama dengan Ren Forest sangatlah membantu mahasiswa, terkait penelitin kopi dan bagaimana pola pemasaran kopi di pasar Nasional dan Internasiona ,” ungkap mahasiswa yang menerima beasiswa dari Ren Forest, Zuraini dari fakulta pertanian ini. (Imran/LA)