Jakarta | Lintas Gayo—Tari Saman merupakan kesenian asli yang berasal dari Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh. Tahun 2011, telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO dari Indonesia. “Pemerintah Indonesia perlu mengembangkan dan menyebarkan Tari Saman ke seluruh dunia,” kata Mursyid, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI “Senator” Aceh di Gedung Parlemen Senayan, Jumat (22/11/2013.
Dalam kegiatan itu, jelas alumni Universitas Syiahkuala itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Kementerian Luar Negeri, dan UNESCO untuk menyelenggarakan Workshop Tari Saman Gayo Lues di seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri (KBRI).
“Beberapa waktu lalu, sudah saya surati. Ditembuskan juga ke Menteri Luar Negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Gubernur Aceh, dan Bupati Gayo Lues. Nantinya, hasil workshop tari Saman ini bisa ditampilkan dalam acara yang bersifat internasional,” sebutnya.
Dengan demikian, tari Saman Gayo akan terus terjaga sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Juga, dimungkinkan menjadi ikon “harmoni dunia.”
“Kelak, kita memimpikan seluruh negara di dunia duduk dalam satu barisan tari saman, sehingga dapat menjadi alat pemersatu perdamaian dunia,” tandasnya (**/RF)
Berita Terkait:
Saniman Latih Warga Hawai Tari Saman
Sudah Saatnya Gayo Lues Miliki Museum Tari Saman
Anak-Anak Gayo Lues Lihai Menarikan Saman
Buku “Tari Saman” Akan Diinggriskan
Lihat Juga:
Semua Tulisan Terkait Tari Saman