Takengen | Lintas Gayo – Tanah longsor kembali terjadi di ruas jalan nasional Bireuen – Takengon KM 92 tepatnya di Simpang Kelupak Mata, Kampung Tawar Sedenge, Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (27/11/2013) malam.
Dampak tanah longsor tersebut, membuat terputusnya jalur lalu lintas Takengen – Bireuen, akibat tertutup longsoran tanah sepanjang sekitar 35 meter, dangan ketinggian tanah sekitar 9 meter.
Berdasarkan keteranga saksi, Ratali (55 thn) saat kejadian, yang bersangkutan sedang menonton televisi bersama istrinya Maryani (45 Thn) bersama ke dua anaknya Maulida (17 Thn) dan Nurleili (23 Thn). Kemudian sekitar pukul 22.35 wib, tiba-tiba mendengar suara gemuruh seperti gempa dan adanya suara dentuman keras yang terjadi tepat di depan rumahnya.
” Ya saat kejadian kami sekeluarga sedang menonton televisi di ruang tamu, kami terkejut mendengar suara gemuruh, kami pikir gempa ,” ungkap Ratali.
Hingga Kamis (28/11/2013) dini hari pukul 01:00 Wib, longsoran tanah tersebut sedang dibersihkan dengan menggunakan 3 Unit alat berat jenis unit Wheel Ekskapator dabel, 1 unit dan Loder 2 unit dari pos pejabat pembuat komitmen no 5 (PPK5) yang bertugas mengawasi Jalan lintas Bireun – Takengon.
Akibat Musibah longsoran tersebut Kendaran baik dari arah Kabupaten Bireuen menuju ke Takengon maupun sebaliknya terpaksa berhenti menunggu pengerjaan pembersihan longsoran tanah, diperkirakan jalan kembali normal sekitar pukul 2 pagi, itupun masih berupa jalan darurat, agar kendaraan bisa lewat. (LA)