Takengen | Lintas Gayo – Warga keluhkan parkir kendaraan sembarangan yang sering terjadi dijalan RSU Datu Beru Takengon. Kendaraan yang diparkirkan tersebut didominasi jenis kendaraan roda empat, sehingga kerap menimbulkan kemacetan, karena kendaraan lain kesulitan melintas.
“Macet seperti ini sering membuat penumpang emosi bila ada mobil diparkir atau berhenti di sembarang tempat,” kata Hendri, seorang pedagang sekaligus warga yang tinggal disekitar RSU Datu Beru.
Senada dengan Hendri, Yudi pengguna kendaraan yang melintasi jalur tersebut mengeluhkan hal yang sama.
“Saya mau kerumah sakit melihat keluarga yang dirawat, tetapi harus menghadapi macet seperti ini,” ujarnya usai membantu arus kendaraan lain yang terjebak macet dijalan itu.
Yudi melanjutkan, tentunya masyarakat akan terganggu, karna keperluan orang yang melewati jalur ini dengan berbagai keperluan.
“Seharusnya dalam dalam kondisi seperti ini ada petugas parkir, untuk menetibkan lalu lintas, karena kami dan masyarakat lain merasa terganggu,” ucapnya.
Dirinya juga berharap, kepada pemerintah melalui pihak terkait, agar mengambil inisiatif untuk mengatasi gangguan seperti ini.
“Kepada pengguna kendaraan juga kami minta kesadarannya, untuk tidak memarkirkan kendaraan sembarangan dijalanan umum ini, karena banyak kendaraan yang melintas,” pintanya.
Saat wartawan lintas gayo berada dilokasi, sejumlah kendaraan tidak dapat melintas karena kemacetan saat itu mencapai 100 meter, pengendara bahkan harus memakan waktu hingga tiga puluh menit, baru bisa melintas. ( jus a’r\R-Tenemata)