Jakarta | Lintas Gayo : Perkumpulan masyarakat Gayo perantauan, Musara Gayo dengan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dalam waktu dekat ini dipastikan akan melakukan perehaban terhadap bangunan asrama Lut Tawar Jakarta yang keadaan bangunannya sudah sangat memprihatinkan.
Kabar menggembirakan ini diperoleh Lintas Gayo melalui rilis yang dikirimkan Ketua Musara Gayo, M Hasan Daling, Sabtu (7/5/2011).
Untuk dana perehaban tersebut, pengurus Musara Gayo mendapat bantuan dana dari Bidang Keistimewaan dan Kesejahteraan Pemerintah Aceh sebesar Rp. 20 juta. Dana tersebut direncanakan akan dipakai untuk merehabilitasi Asrama Laut Tawar, tulis Hasan Daling.
Adapun rincian perehaban tersebut antara lain untuk keperluan instalasi listrik yang sejak tahun 1960 belum pernah diganti. Juga untuk perbaikan 4 kamar mandi tambah pintu, dapur, pintu besar yang tinggal sebelah, serta lesplang atap asrama yang hampir rubuh.
“Kondisi asrama Lut Tawar saat ini sangat memprihatinkan, sehinga segera butuh perbaikan,” ujar Hasan Daling.
Untuk rencana tersebut, pada 2 Juni 2011 mendatang, Pengurus Musara Gayo akan mengadakan rapat di asrama yang berlamat di jalan Muria 26, Manggarai, Jakarta Selatan tersebut.
“Saat bersamaan, akan diundang masyarakat Gayo yang ada di Jabodetabek. Kami berharap akan ada tambahan dana dari masyarakat Gayo yang hadir,” harap Hasan Daling
Selanjutnya terkait kegiatan sosial, Hasan Daling juga mengungkapkan bahwa Musara Gayo akan memberikan bantuan sejumlah uang untuk tambahan biaya berobat dan biaya hidup selam di Jakarta kepada seorang pasien asal Gayo, Sultan, yang kini dirawat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. “Bantuan tersebut diperoleh dari beberapa darmawan Gayo di Jakarta,” pungkas Hasan Daling. (Win Kin Tawar)
