Takengen | Lintas Gayo – Jelang babak final Liga Kopri yang yang berlangsung Kamis (18/9/2014) sore, mempertemukan Jurnalis Gayo Football Club (JGFC) dengan klub eksekutif pemerintah Aceh Tengah, dlapangan mini Setdakab setempat.
Kesebelasan eksekutif yang dipimpin Nasaruddin atau yang akrab disapa Pak Nas tersebut, langsung memberikan tekanan kepada Bahtiar Gayo Cs pada awal babak pertama. Beberapa peluang dari sejumlah pemain eksekutif sempat dipatahkan Jurnalisa, penjaga gawang JGFC.
Pak Nas yang berada diposisi sayap kiri pun, tampak kelabakan dalam menembus barisan pertahanan JGFC.
Setelah babak pertama berlangsung, Pak Nas harus diganti oleh manajer klub eksekutif, karna sudah tampak lelah berduel memperebutkan bola dengan sejumlah pemain JGFC dilapangan.
Hingga turun minum, baik tim eksekutif maupun JGFC, belum mampu menjebol gawang lawan masing-masing.
Permainan semakin menarik diawal paruh kedua, setelah tendangan keras yang dilesatkan Munawardi, harus membuat bang Gito, penjaga gawang eksekutif memungut bola dari sarangnya, skor 0-1 untuk keunggulan JGFC.
Selanjutnya, serangan demi serangan terus dilancarkan pemain eksekutif, hasilnya Muchsin Hasan Ketua DPRK Aceh Tengah sementara, berhasil merubah kedudukan 1-1, setelah sempat terjadi kemelut dimulut gawang JGFC.
Jurnalisa tampak beberapa kali mementahkan peluang demi peluang dari pemain eksekutif, diantaranya sepakan keras dari Amir Hamzah, Hardy Yanis serta T Alaidinsyah alias Bang Ampun dan Karimansyah. Barulah “tendangan maut” dari Arslan beberapa saat kemudian, menembus jala JGFC. Kedudukan berubah 2-1.
Bahtiar Cs terus berusaha menyamakan kedudukan, peluang emas yang sempat diperoleh Mahyadi, namun sayang bola hasil headingnya berhasil diamankan Bang Gito, setelah dua kali sempat membentur tiang gawang.
Dipertengahan babak kedua, gol tercipta kembali dari tim JGFC, bola yang menyentuh kaki Bardan Sahidi, langsung dilesatkan ke sisi kiri gawang eksekutif. Kedudukanpun menjadi 2-2.
Pemain pengganti tim eksekutif Mustafa Kamal, berhasil merubah skor 3-2, setelah sebelumnya mengecoh pemain bertahan eksekutif.
Lagi-lagi skor penyama kedudukan datang dari mantan anggota DPRK Aceh Tengah dua periode tersebut, umpan datar dari Khairul Akhyar alias Ucok, berhasil disambar Bardan dan mengoyak gawang tim eksekutif.
Pemain JGFC sempat terkulai lemah, usai gawangnya kembali jebol, kali ini gol hasil tendangan terukur dari luar kotak enam belas diciptakan oleh Kadis Syariat Islam Aceh Tengah Alam Suhada.
Pemain JGFC yang didominasi dari kalangan wartawan Aceh Tengah tersebut, akhirnya harus mengakui keunggulan eksekutif 4-3. Meski demikian, panitia HUT Kopri memberikan apresiasi berupa juara II bola eksebisi kepada tim yang dibentuk pada tahun 2006 tersebut, karena skor 4-3 tersebut sama dengan angka hari ulang tahun Kopri, yaitu HUT ke-43. (IB)
