Jakarta | Lintas Gayo – Ketua Posko Aceh untuk Gaza Biro Humas Setda Aceh, Dr. Mahyuzar, MSi kembali menyerahkan sumbangan dari masyarakat Aceh untuk Gaza Palestina melalui MER-C. Sumbangan sebesar Rp 208.654.163,- diserahkan di Kantor Pusat MER-C Jakarta dan diterima langsung oleh Presidium MER-C, dr. Arief Rachman. Kamis (9/10)2014).
Mahyuzar menjelaskan bahwa sumbangan kali ini berasal dari Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan serta dari karyawan dan keluarga besar Bank Aceh.
“Dana Rp 160 juta adalah bantuan untuk Gaza dari Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan. Lalu Rp 43 juta sekian merupakan sumbangan dari karyawan dan keluarga besar Bank Aceh. Sisanya sebanyak Rp 5 juta adalah bunga di Bank Mandiri tempat kami membuka rekening ini. Semuanya menjadi total sebesar Rp 208.654.163,-,” ujar Mahyuzar yang juga Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Biro Humas Setda Aceh.
Lebih lanjut Mahyuzar menyatakan bahwa dengan diserahterimakannya sumbangan ini, maka Pemerintah Aceh telah menutup sumbangan melalui Posko Aceh untuk Gaza. Namun, menurutnya, apabila ada masyarakat Aceh yang masih ingin menyumbang untuk Gaza, maka Pemerintah Daerah Aceh mempersilahkan untuk mengirimkannya langsung ke lembaga MER-C.
Sebelumnya, pada 27 Agustus 2014 Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, mewakili Pemerintah dan masyarakat Aceh telah menyerahkan sumbangan dana Rp 6.379.606.470 dan 12 gram emas untuk membantu warga Palestina di Gaza melalui MER-C (Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Hatrian Serambi Indonesia). Sehingga total donasi dari masyarakat Aceh untuk Gaza Palestina berjumlah Rp 6.588.260.633,- Sumbangan ini akan digunakan untuk membeli alat kesehatan bagi dua ruangan di Rumah Sakit Indonesia yang akan diberi nama dua pahlawan Aceh, yaitu Cut Nyak Dien atau Teungku Chik Di Tiro.
Saat ini, sebanyak 19 orang relawan MER-C masih bertugas di Gaza. Proses pengadaan alat kesehatan (alkes) pun sudah dimulai dengan masuknya dokumen penawaran dari 12 pemasok alkes di Gaza. Seluruh dokumen penawaran sedang dalam tahap evaluasi oleh Tim alkes RS Indonesia di Jakarta. Diharapkan pengadaan alkes akan selesai pada akhir tahun ini dan RS Indonesia bisa segera diserahkan kepada rakyat Gaza sebagai hadiah dari rakyat Indonesia. []