.
Sebelum melangkah pada proses pendirian unit Capem, menurut Jasri terlebih dahulu akan dilakukan peninjauan terkait dengan besaran sumberdaya kantor yang dibutuhkan
“Paling tidak akhir tahun ini sudah terealisasi bangunan kantor, dan paling telak awal 2015 sudah beroperasi,” ujar Jasri
.
Keseriusan Bank Aceh untuk menambah Capem di Aceh Tengah ditunjukkan dengan kunjungan Direktur Operasional Bank Aceh, Rusdi M Adam ke Aceh Tengah, akhir pekan lalu
Rusdi didampingi oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, berkesempatan langsung meninjau lokasi penempatan Capem yaitu di Kecamatan Ketol, Kecamatan Celala dan Kecamatan Bintang
Rusdi, yang sebelumnya juga pernah menjadi pimpinan Bank Aceh cabang Aceh Tengah, mengatakan pihaknya perlu melakukan perhitungan terkait dengan besaran kantor yang akan dibangun sehingga sesuai dengan pelayanan yang akan diberikan.
“Bank Aceh hadir memang untuk masyarakat, karena itu sebelum mendirikan 3 Capem di Aceh Tengah, kami akan terus melengkapkan data, sehingga semua yang kita inginkan dapat tercapai,” terangnya
.
Rusdi mengatakan keberadaan Bank Aceh nantinya diharapkan dapat semakin mendukung pelayanan kegiatan bisnis, pertanian dan pemerintahan
Sementara Bupati Nasaruddin menanggapi positif respon dari Bank Aceh untuk mendirikan cabang pembantu di beberapa Kecamatan di Aceh Tengah.
“Rencana pendirian 3 Capem Bank Aceh ini merupakan usulan kita sebelumnya, dan sudah relatif lama. Karenanya kita bersyukur Bank Aceh merespon positif usulan tersebut,” ujar Nasaruddin.
Secara umum, menurut Nasaruddin kehadiran perbankan lebih dekat dengan warga merupakan bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Saat ini Bank Aceh sudah memiliki 4 kantor cabang pembantu, yaitu di Kota Takengon, Kecamatan Pegasing, Kecamatan Jagong Jeget dan Kecamatan silih Nara.(Rel)