Takengen | Lintas Gayo – Anggota DPR-RI dari Aceh Ir. H. Tagore AB menyatakan, Gubernur Aceh telah menyatakan perkataan yang tidak jujur pada sejumlah media lokal yang menyatakan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak pemekaran di Aceh.
“Tidak mungkin Jusuf Kalla menyatakan menolak pemekaran ALA. Apalagi saat debat kandidat ketika masih mencalonkan diri menjadi presiden, jelas-jelas Jokowi mendukung pemekaran. Pemekaran tidak berbenturan dan bertentangan dengan UUPA,” ujar anggota DPR-RI dari PDI Perjuangan padaRabu (5/11/2014).
Seperti diberitakan Leuserantara.com, Tagore yang juga tokoh pemekaran ALA ini, UU no 11 tahun 2006 (UUPA) jangan dipilah-pilah. Jangan sebagian dijalankan, sebagian tidak. Itu adalah diskriminatif.
“Terkait pemberitaan di media lokal tersebut, itu adalah berita propaganda mendia lokal,” tegas Tagore. Kemudian disebutkannya, mulai saat ini jangan ada lagi orang-orang di Aceh mengatakan pemekaran wilayah seperti pemerkaran provinsi, tidak diatur dalam UU 11 Tahun 2006, pemekaran itu halal.
Menurutnya, berita yang tersebar di sejumlah media lokal Aceh sangat diragukan. Tidak mungkin JK menjalankan UU sepotong-sepotong. Apalagi saya sebagai anggota dewan dari PDI-P komit berjuang untuk ALA dan partai mereka mendukung pemekaran ALA.(Izq/Leuserantara)
Berita Terkait: #ALA-ABAS