Takengen |Lintas Gayo- “Bukan karena saya dipercayakan menjadi Kadis Sosial Aceh lantas saya menyebutkan Pak Gubernur serius memperhatikan Gayo,” sebut Alhudri, mantan beberapa kadis dan Camat di Aceh Tengah ini.
“Selama ini informasi yang disampaikan ke Pak Gubernur tentang Gayo, sudah baik, namun ada beberapa hal yang terpotong. Dengan adanya saya sebagai Kadis Sosial, informasi itu semakin menyakinkan gubernur untuk membangun Gayo,” sebut Hudri.
Bahkan gubernur yang telah memerintahkan saya untuk menyerahkan bantuan kepada saudara saya yang tertimpa musibah, juga turun kelapangan. “Saya tidak diizinkan pulang ke Banda, walau sudah beberapa hari di Gayo Lut,”sebutnya.
Untuk kerajaan Linge, Pemerintah Aceh juga menyediakan dana Rp 12 milyar guna pemugaran tempat bersejarah ini. Karena, sebut Hudri, Pak Gubernur sudah sering menyampaikan siapa itu Gayo, bahkan dalam forum resmi pertemuan tokoh Gayo di Banda Aceh.
Apa kata Pak Gubernur, sebut Aman Satria Baluntara dari Toweren ini, pada dasarnya pemilik negeri ini adalah Gayo, karena Gayo orang tertua di Aceh. Sementara Aceh adalah gabungan pendatang dari India, Gujarat, Arab. Gubernur mengatakan itu dalam pertemuan resmi, jelasnya.
“Kini Pak Gubernur mulai fokus kepada Gayo dan serius. Mari kita dukung dan kita doakan agar Gayo ini semakin hari semakin baik dan mengalami kemajuan,” sebut Hudri. (LG/013)
berita terkait: Gubernur Serius Perhatikan Gayo