Banda Aceh- Aceh Tengah menampilkan sosok gajah putih yang menjadi kebesaran Aceh, dalam perlombaan melukis di PKA ke 7. Lukisan yang baru saja selesai dikerjakan dihadapan dewan juri, mengambarkan sosok Reje Linge yang berdiri di atas gajah dan diapit tiga penari guwel dengan pakaian khas Kerawang Gayo.
Lukisan karya Nurdinsyah Ika Putra yang juga merupakan peniup biji ridu dalam perlombaan tari kreasi, mengambarkan bagaimana peranan Gayo dalam mendirikan kerajaan megah di Aceh. Dalam gambar itu ada ruhnya Gayo untuk kemakmuran negeri.
“Ide lukisan gajah putih dengan penari guwel ini, muncul setelah melihat pawai kontingen Aceh Tengah di PKA. Dimana gajah putih diarak keliling kota Banda Aceh dan di atasnya duduk reje Linge, memberikan titah kepada Sultan Aceh,” sebut Putra, pelukis andalan Aceh Tengah di ajang PKA ini, kepada media, Sabtu (11/8/2018) sore.
Gayo itu, sebut alamunus Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini, memiliki budaya yang tinggi, luhur dan santun, serta mau berkorban untuk kemaslahan ummat. “Reje Linge sudah membuktikan, memberikan persembahan gajah putih kepada Sultan Aceh, demi makmurnya negeri ini,” sebut Putra (foto).
“Terilhami atas sejarah ini, maka goresan kuas saya mengarah kepada gajah putih dalam perlombaan melukis di PKA ini. Lukisan ini kiranya menjadi spirit, bahwa Gayo itu memiliki manusia yang luhur, cinta damai dan mau berkorban untuk kemaslahatan ummat,” kata Putra yang sudah mendalami lukisan sejak tahun 1998.
Lukisan yang akan diumumkan siapa pemenangnya pada Selasa (18/8/2018) nanti, merupakan karya Putra sang seniman yang hampir serba bisa, bukan hanya dilukisan, namun di musik dia juga mengambil peran. Putra juga aktif diberbagai organisasi, diantaranya Pramuka. (Tim PKA Aceh Tengah).