Takengen| Lintasgayo.com- Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat sebagian wilayah Aceh Tengah terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Longsoran tanah dan pohon tumbang menghalangi jalan, bahkan terdapat badan jalan yang amblas menyebabkan terputusnya jalur transportasi darat di beberapa ruas.
Selain itu, luapan air ada yang masuk ke rumah warga, dan tidak sedikit lahan pertanian terganggu.
Semuanya membutuhkan penanganan cepat dari pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami terus memantau situasi terkini penanganan bencana, dan merasa prihatin dangan warga yang tertimpa musibah”, ungkap Shabela, melalui siaran pers, Sabtu 15 Desember 2018.
Namun, bencana tidak dapat diprediksi kapan terjadi, sementara untuk penanganan yang cepat membutuhkan personil dan alat berat yang cukup.
“Kita berupaya secepat mungkin untuk menggerakkan peralatan dan personil ke sumber bencana, dan selama ini juga sudah dilakukan”, tegasnya.
Namun banyaknya titik bencana yang terjadi, menurut Shabela membuat penanganan terkesan lambat. Shabela menghimbau Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana.
“Kita juga sudah beberapa kali meminta bantuan alat berat dari Pemerintah Provinsi melalui dinas Pekerjaaan Umum dan juga Pemerintah Pusat,” demikian Shabela.( Rel )