Redelong| lintasgayo.com – Tinggginya tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap isu merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) tidak berpengaruh terhadap permintaan ekspor kopi dari dataran tinggi Gayo.
Hal itu dikatakan oleh salah satu pelaku industri kopi Mohd Amin saat ditanyai setelah pelaksanaan rapat koordinasi teknis terkait pencegahan dan penangan virus Covid-19 di Posko Siaga Halaman Kantor BPBD daerah setempat. Kamis 19/03/2020.
Ia menyebutkan, isu virus corona dengan harga kopi di daerah itu tidak memiliki pengaruh karena permintaan dari luar daerah maupun luar negeri masih tetap stabil dan diperkirakan terus mengalami peningkatan.
“Mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap harga kopi karena merebaknya penyebaran virus corona, kami sampaikan bahwa saat ini harga kopi masih stabil dan bahkan mengalami peningkatan karena pengaruh nilai tukar dolar terhadap rupiah,” ujarnya.
Ditambahkan sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi oleh para ekportir kopi gayo hanya saja keterlambatan pengiriman barang karena beberapa negara2 penerima sudah sudah menerapkan sistem lockdown.
Sementara itu Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi berharap kepada toke kopi (pengumpul) untuk tidak bermain dan memanfaat kondisi saat ini dalam melakukan pembelian kopi dari tingkat petani.
“Dengan harga pasar yang bagus, para pengumpul dan petani kopi di Bener Meriah tidak perlu khawatir, kita berharap tidak ada permainan dan memanfaatkan kondisi saat ini,” pinta Sarkawi.
Ia juga meminta masyarakat daerah berhawa sejuk itu untuk tidak Panic Buying atau upaya penimbunan barang dengan membeli kebutuhan pokok dan yang lainnya secara berlebihan. (Putra Mandala)