Redelong| lintasgayo.com – Curah hujan yang tinggi yang sempat membuat ruas jalan di KM 77 kampung Blok © kabupaten Bener Meriah Tertimbun tanah longsor dan sempat mengganggu pengguna jalan sudah dinyatakan normal pada Senin (10/05/20).
“Ruas jalan kembali normal dan sudah bisa dilalui pada Senin (10/05/20) sekira pukul 23.00 malam setelah beberapa alat berat di turunkan ke lokasi,” sebut Abdul Kadir, Kalak BPBD Bener Meriah.
Sebelumnya, Inpormasi awal kejadian tanah longsor ini diterima dari ketua satgaskom RAPI Bener Meriah, Hendra Aditia JZ01JHN, secara kebetulan yang bersangkutan melintas dari Timang Gajah mau menuju ke Simpang Tiga bersama keluarga.
Sesampainya di Kilometer 77 kampung Blok C Timang Gajah tepat pukul 20.30 wib, badan jalan telah tertimbun tanah longsor, sehingga jalan Lintas Biruen -Takengon sedikit terganggu akibat licin juga harus ekstra hati hati dari dua arah dan harus bergiliran untuk lewat.
Selanjutnya hal tersebut telah diimpormasikan kepada pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Handle Talky (HT) dan langsung menuju ke lokasi longsor jalan lintas Bireun – Takengon tepatnya di kilometer 77 Desa Blok (C) sepanjang dan lebar 5 Meter menutupi separuh badan jalan.
Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan akses lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa harus ekstra hati hati berhubung badan jalan disamping tertutup juga licin, kenderaan bisa melintas baik dari arah Biruen menuju Takengon dan sebaliknya dengan antrian.
Sementara Kalak BPBD Bener Meriah, Abdul Kadir, ST. M. Si telah melaporkan kepihak PPK Ruas jalan Nasional Biruen – Takengon, berhubung jalan tersebut wewenang dan pengawasan dari pihak Provinsi Aceh.
Anggota BPBD terus membersihkan tanah yang menutupi badan jalan, untuk membersihkan tanah yang menimpa badan jalan tersebut agar jalan bisa normal kembali.
Dilokasi kegiatan dipantau oleh pihak Koramil dan Polsek lampahan untuk mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan dari dua arah. (Putra Mandala)