Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi ikuti acara Video Conference dengan tema meningkatkan ketahanan pangan untuk mendukung percepatan pencegahan dampak wabah Covid-19, bersama Plt. Gubernuer Aceh dan sejumlah Bupati/Walikota. Rabu, (8/7/20).
Dalam laporannya, Bupati Sarkawi memiliki perbedaan dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Dimana Bener Meriah memiliki posisi yang rentan.
“Kita memiliki tanah yang luas, tapi keseluruhannya merupakan tanaman kopi yang orientasinya adalah ekspor. Namun semenjak adanya wabah covid-19 ini, ekspor kopi gayo terhambat, sehingga terjadi dinamika yang luar biasa di tengah masyarakat kami.” Ujarnya.
Lebih lanjut lagi Sarkawi juga menjelaskan mengenai program ketahanan pangan yang akan diberikan kepada seluruh masyarakah di Bener Meriah. Dalam setiap keluarga akan dibantu senilai RP. 500.000, ini dalam bentuk bahan baku seperti padi, jagung, kacang-kacangan, kentang, ayam, bebek dan yang lainnya.
Seperti kita ketahui yang semuanya ada 11 komuditi, dan program ini sudah berjalan. Tujuan program ini agar masyarakat tidak melakukan kerumunan dan selalu melakukan sosial distancing dengan berkebun.
“Ini salah satu sebagai inovasi penangan covid-19 di Bener Meriah, walaupun ini sedikit sulit, karena banyak masyarakat berbeda pemahaman, mereka ingin yang instan.” Jelas Abuya.
Dalam kesempatan tersebut Tgk. Sarkawi berharap kepada Plt. Gebernur Aceh, Nova Iriansyah, dan Forkopimda lainnya untuk berkenan hadir dalam acara launching ketahanan pangan di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah putih, Pada Kamis 09/07/2020 besok.
Tampak hadir dalam Conference tersebut, Sekda Drs. Haili Yoga, Ketua DPRK M. Saleh, Dandim 0106 Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Kapolres AKBP Siswoyo Adi Wijaya, para Asisten, Kadis dan Kepala SKPK, Humas dan Protokol Setda Wahidi.(Putra Mandala/FG)