Redelong | Lintasgayo.com – Terkait dengan melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa hari ini di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh pada umumnya, perlu ditindaklanjuti agar dapat di atasi secara bersama.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riswandika Putra. SSTP. M.Ap, menyampaikan secara tertulis dan bukan untuk bermaksud lain, namun tujuannya untuk kepentingan bersama demi kita semua secara keseluruhan.
Terkait dengan permasalahan yang terjadi diantara kita dan diseluruh kalangan juga masyarakat yang ada di 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, dimana saudara kita yang terpapar selama kurun waktu yang secara spontan dan bertubi tubi.
Dalam hal ini kami ingin berbagi untuk kecamatan dan desa asal domisili daripada saudara kita yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada dasarnya ini bukan sebagai penyakit Aib dan bukan kutukan seperti yang di jabarkan oleh dr.Insan Sarami Artanoga,Sp.KJ secara detail.
“Dapat kita ambil sebagai pedoman dan perlu kita cermati, terus terang sketsa atau tabel yang ada dalam berita ini, alamat kampung dan kecamatan daripada saudara kita secara keseluruhan,” jelas Riswandika.
Penting serta perlu kita ketahui bersama secara umum, setelah mengetahui alamat ini jangan terus kita memponis bahwa Kecamatan dan Kampung ini angker juga warganya kita musuhi.
“Yang jelas kalau kita sudah mengetahuinya, maka inilah yang perlu kita antisipasi bagaimana caranya kampung itu tidak menjadi angker dan jangan kita jadikan permusuhan diantara sesama kita masyarakat,” paparnya.
Secara detail kami katakan bahwa penyakit ini bukan “aib atau kutukan”, apa yang telah disampaikan tentang aturan pemerintah wajib dan perlu kita waspadai agar tidak menular terhadap diri pribadi, keluarga serta lingkungan kita.
Sekali lagi mari bersama sama kita mengantisipasi agar tidak terjadi miskomunikasi diantara kita. Selama ini kita terus bertanya tanya dan saling curiga mencurigai, maka niat baik kami untuk memberikan data domisili daripada alamat saudara-saudara kita yang terkotaminasi Covid-19.
“Jadi mari kita saling memberikan hal yang positif terhadap semua saudara kita, baik ditempat yang terpapar maupun yang tidak terpapar,” terang Riswandika yang juga Kadis Kominfo ini.
Kemudian kami bukan tidak mau memberikan nama asli, kenapa harus dengan inisial, inipun akan kita sebutkan nantinya tetapi kan butuh waktu, tetap akan kita koordinasi terlebih dahulu, harap dimaklumi bagaimana yang sebenarnya.
Untuk sementara ini biar Kecamatan dan Kampungnya saja terlebih dahulu yang kita tau, biar Forkopimcam Kecamatan dan unsur aparat Kampung dapat melaksanakan tugas pokoknya untuk memberitahukan kepada warganya masing-masing agar bisa berbenah mengantisipasi penularan Covid-19 secara serentak.
“Selanjutnya yang perlu kita antisipasi terhadap orang luar yang masuk ketempat kita, segera laporkan jangan ditutup tutupi harus jujur terhadap diri pribadi dan keluarga juga lingkungan kita,” kata Riswandika.
Sebagai gambaran buat kita semua dan contoh nyata seperti saudara kita Harmizan Hamd seorang medis yang mengabdikan diri menjadi relawan di wisma atlit Jakarta. Berkat mukzijat dan kekuasaan dari Allah SWT tidak terjadi apa apa tetap tawakal. (Putra Mandala/FG)
