Blang Kejeren| Lintasgayo.com – Aktivis LSM Gayo Lues, M.Ali, SH menyoroti proses seleksi komisioner Baitul Mall Gayo Lues priode 2020 – 2025 yang saat ini sedang dalam tahap penerimaan pendaftaran.
M.Ali menyampaikan dalam beberapa tahun belakangan ini peran Lembaga Baitul Mal di Kabupaten Gayo lues terlihat belum begitu optimal sebagai lembaga yang melakukan pengembangan dan peningkatan manfaat zakat, infaq, harta wakaf dan harta agama lainnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
“seleksi komisioner baru untuk masa jabatan 2020-2025 diharapkan nantinya akan terpilih orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan zakat, infak, dan wakaf. Artinya yang terpilih yaitu orang-orang yang mengerti persoalan umat dan mampu menjalankan amanah terhadap pengelolaan harta umat tersebut,” kata Ali Selasa (06/10/20).
Para kandidat, kata Ali, harus mengerti tentang manajemen dan pengelolaan keuangan daerah.
“Jangan sampai rekrutmen Baitul Mal hanya sebagai formalitas saja. Sebagai mana kita ketahui seharusnya Baitul Mall mampu untuk mengelola dana umat sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadist,” sebutnya.
Kemudian dalam hal transparansi penjaringan calon komisioner itu sendiri telah di atur pada Pasal 58 ayat (3) huruf a qanun nomor 10/ 2018 tentang baitul mal bahwa penjaringan dan penyaringan komisioner anggota baitul mal harus terlebih dahulu dibuat pengumuman pendaftaran calon keanggotaan Badan BMK melalui media cetak dan media elektronik lokal.
“Sejauh ini sepengetahuan kami belum ada pengumuman tersebut, hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat,” tutupnya. (Ril)
Comments are closed.