Sempat Longsor, Lintas Bener Meriah-Aceh Utara Sudah bisa dilalui

Redelong lintasgayo.com – Musibah tanah longsor kembali terjadi 2 lokasi dijalan lintas Bener Meriah-Aceh Utara, pukul 04.30 Wib dini hari, tepatnya Desa Kem Seni Antara dan Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah. Minggu 06/12/2020.

Mendapati informasi tersebut pihak Personel TNI dari Koramil 05/Permata Kodim 0119/BM melalui Babinsa segera menuju ke lokasi terjadinya longsor dan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini BPBD Bener Meriah.

Komandan Koramil 05/Permata Kapten Inf Jan Suhardi mengatakan longsor terjadi di tiga titik, tepatnya dijalan KKA Desa Burni Pase dan Seni Antara Kecamatan Permata pada pukul 04.30 wib subuh tadi pagi.

Menurut Danramil, Longsor terjadi akibat tanah tidak dapat menyerap debit air hujan yang terjadi pada sabtu kemaren. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait terutama BPBD dan Polsek, karena longsor menutupi badan jalan lintas KKA. timpalnya

Pihak Koramil dan Polsek, Unsur terkait termasuk masyarakat sedang membersihkan lumpur di badan jalan pasca longsor di bantu oleh alat berat excavator.

Longsor di titik Burni Pase menyebabkan badan jalan penghubung Kabupaten Bener Meriah dengan Aceh Utara tidak dapat di lalui baik roda dua maupun roda empat. Lanjutnya

“Dapat kita katakan dalam kejadian longsor di jalan KKA menyebabkan satu unit rumah warga kedai roboh di Burni Pase sedangkan di Seni Antara menyebabkan empat tiang listrik milik PLN roboh,” sebut Danramil.

Saat ini lokasi material longsor di Burni Pase yang menutupi badan jalan sudah dapat di lewati baik roda dua dan roda empat. Dan alat berat excavator sedang menuju lokasi lainnya juga longsor di Seni Antara.

“Kita juga menginformasikan kepada seluruh warga pengguna jalan dan pengendara agar lebih berhati hati serta mewaspadai tempat tempat yang rawan terjadinya longsor di musim penghujan ini,” ajaknya.

“Guna untuk menghindari sesuatu dan lain hal, banyaknya musibah silih berganti yang terjadi di penghujung tahun ini, maka kita sama harus hati hati,” Pinta Jan Suhardi. (Putra Mandala)

Comments are closed.