Redelong | Lintasgayo.com – Ketua TP-PKK Provinsi Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT meresmikan Rumah Gizi Kampung (RGK) di Kampung Bener Mulie, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Senin 07/12/2020.
Dalam kesempatan itu Ketua TP-PKK Provinsi Aceh menyampaikan, apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang serius dalam program RGK, semoga ini jadi perhatian bagi TP-PKK Provionsi dan Kabupaten untuk mengawal segala kebutuhan RGK ini.
“Sehingga RGK ini tidak seremonial saja, tetapi bisa beroprasi secara menyeluruh,” harap Idawati.
Tentunya kita ketahui bersama bahwa stunting masih menjadi program prioritas dari pemerintah baik tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di Indonesia, bahkan selama covid-19 pun dana yang tidak dihapus cuma dana untuk stunting.
“Ini artinya fokus pemerintah untuk pencegahan stunting ini sangat tinggi, terutamanya secara mandiri diharapkan ditingkat kampung, tentunya dukungan dari pak camat sangat besar sekali,” ujar Ketua TP-PKK Provinsi Aceh itu.
Dia juga berharap Bidan Desa bisa menjadi salah satu ahli gizi di Rumah Gizi Kampung ini di tingkat kampung, sehingga para bidan ini bisa menyampaikan bagaimana baiknya peningkatan gizi di kampung yang nantinya menjadi perpanjangan tangan dari TP-PKK Kabupaten.
“Kerjasama ini nanti kita permanenkan, sehingga Bidan-bidan desa ini bisa secara penuh di RGK. Dan nantinya Bides dan IBI bisa menjadi mitra RGK di kampung di Kabupaten Bener Meriah,” harap Dyah.
Kemudian ketua TP-PKK Provinsi Aceh tersebut tidak meragukan lagi terkait kekayaan alam untuk pemenuhan kebutuhan di Bener Meriah, tetapi pengertian bagaimana pemenuhan gizi yang baik dan benar itu yang belum ada.
Termasuk belum teredukasi, masyarakat biasanya untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi itu hanya didasarkan dua hal, yaitu kenyang dan enak, ini yang harus diedukasi. Tutupnya.
Hadir dalam peresmian Rumah Gizi Kampung Bener Mulie ini, Anggota DPRK Gumara, Ketua TP-PKK Bener Meriah Ny. Nikmah Sarkawi, S. Sy, Unsur Forkopimcam Wih Pesam dan Masyarakat. (Putra Mandala)
Comments are closed.