Redelong| Lintasgayo.com – Orang Gayo punya sejarah panjang, sejak 8400 tahun lalu di Sumatera. Juga, memiliki kekayaan adat istiadat, seni, budaya, dan sastra. “Setelah membincangkan budaya, pendidikan, seni, sejarah, kuliner, kopi, bahasa, dan tumbuhan kunci budaya Gayo, kali ini, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo masih membahas seni. Tapi, lebih ke alat musik, alat musik tradisionalnya,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Minggu (3/7/2022).
Untuk bincang pembuka atau seri #1 Bincang Alat Musik Tradisional Gayo ini, jelas pendiri/pengelola Perpustakaan Gayo itu, dibincangkan dari dua sisi. “Pertama, dari sisi Gayo. Alat-alat musik tradisional Gayo yang sudah ada. Kedua, dari sisi literatur Belanda yang mendokumentasikan tentang alat-alat musik tradisional yang dimiliki masyarakat Gayo. Termasuk, nantinya dibahas, bagaimana sejarah alat-alat musik ini. Kalau ada persamaan nama dan bentuk dengan daerah atau suku lain, bedanya di mana,” ujar Yusradi.
Bincang seri #2 dan seterusnya, sambung Yusradi, baru dibahas secara mendalam tiap alat musik tradisional Gayo yang ada. Termasuk, alat-alat musik baru yang diciptakan para musisi baru. “Tidak menutup kemungkinan, ada alat musik Gayo yang sudah punah. Melalui kegiatan ini, bagaimana bisa didorong untuk direkontruksi kembali. Akibatnya, bisa lestari dan diwariskan lagi ke anak cucu, generasi Gayo mendatang, tegasnya.
Kegiatan Bincang Alat Musik Tradisional Gayo Pusat Kajian Kebudayaan Gayo ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan terbuka untuk umum, pada Senin malam, 4 Juli 2022, mulai jam 19:30-21.00 WIB, dengan narasumber pelaku seni Gayo Achrial Hasibuan yang dikenal dengan Abang Adek atau Awan Rues dan penelusur dokumen Gayo di Belanda, Zulfikar Ahmad yang di Takengon-Bener Meriah populer dengan peraman Aman Dio, dengan moderator Yusradi Usman al-Gayoni, dan Master of Ceremony (MC) Suhaila Afrah (siswi kelas II SMA Negeri Modal Bangsa Arun Lhokseumawe). Bincang ini bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/82786554620?pwd=GDv8uibYJtg-traOHFC3R0Eht8fXvS.1, Meeting ID: 827 8655 4620, dan
Passcode: 563759
(Ihfa)
Comments are closed.