Takengon | lintasgayo.com – Dalam rangka menyambut serta memeriahkan Hari Santri Nasional Pondok Pasantren (Ponpes) Al-Huda Jagong mengadakan Musabaqah yang diikuti oleh santriwan dan santriwati yang berlangsung dari 14 Oktober 2024 hingga tujuh hari kedepan.
Kegiatan ini merupakan rencana pengasuh ponpes Teuku Kamaruddin, untuk mempertanggung jawabkan hasil pembelajaran pesantren sekaligus memperingati hari santri nasional yang bertepatan pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Musabaqah ini juga bertujuan latihan sekaligus ajang seleksi untuk MTQ tingkat kabupaten yang akan berlangsung tahun depan.
Dengan memperlombakan 7 cabang perlombaan yang diadakan, santri wajib mengikuti minimal 1 perlombaan. Perlombaan yang diadakan yaitu Hifdzul Qur’an (1, 3, 5, dan 10 juz), Qiraatul kutub, Fahmil, Syarhil, Tilawah, Khattil dan nadzom.
“Ajang ini insyaallah akan dilaksanakan setiap hari santri, menjadi evaluasi bagi kami para guru, jika anda sebagai guru sudah pernah mengajar mana hasilnya, santri sudah pernah ngaji ini, sudah merasa hafal ini hafal itu sebagai buktinya bahwasanya ia mampu sehingga menjadikan evaluasi ini untuk melatih mental.” ungkap Teuku Kamaruddin pada saat menyampaikan sambutan pembukaan.Senin (14/10)
Dalam pembukaan Musabaqah beberapa santri juga sempat di tes hafalannya Dari KUA dan Sekcam, mereka merasa bersyukur karena sudah terlihat bibit bobot santri.(LG010/Ratnawati)