Aramiko : Camat Jangan Adu Domba Bupati Dengan Kajari

Doc. Aramiko Aritonang. Pribadi

Takengon | Lintasgayo.com – Seolah melepas diri dari tanggung jawab, para Camat sekabupaten Aceh Tengah masih menolak untuk memberikan jawaban terhadap tudingan keterlibatan Kajari dalam pelatihan Life Skill masyarakat kampung.

Padahal, kelompok pemangku jabatan di tingkat kecamatan itu berperan besar dalam menginisiasi terjadinya pelatihan tersebut. Tanpa restu mereka, kecil kemungkinan para Reje kampung berani beramai-ramai memasukkan program pelatihan life skill kedalam APBDes melalui musrenbang desa.

Hal ini disampaikan tokoh politik muda Gayo Aramiko Aritonang saat diwawancarai Lintasgayo.com terkait Pelatihan Life Skill Masyarakat kampung yang jadi buah bibir di kabupaten di sekitaran lut tawar itu seminggu terakhir, Selasa (04/03/2025).

Aramiko mengatakan, dirinya yakin betul para Camat sedang berupaya mengadu domba Bupati dengan Kajari.

“Camat sebagai komando para Reje sedang berupaya mengadu domba Bupati dengan Kajari. Melalui tindakan mereka yang berpura-pura tidak mengetahui kegiatan pelatihan ini,” katanya.

Ia mendesak Para Camat untuk jujur ke publik, apakah ada yang memaksa mereka untuk mengkondisikan desa agar menyetujui kegiatan pelatihan tersebut atau tidak.

“Informasi awal yang menyebut Kajari memerintahkan para Reje untuk menghadiri acara pelatihan di Hotel Parkside muncul di group Whatsap forum reje Kebayakan. Dan sudah jadi rahasia umum, siapa yang mengirim pesan itu,” katanya.

“Maka aneh, jika sampai saat ini para Camat masih pura-pura tidak tau. Patut di curigai, para camat ini juga terlibat,” tambahnya.

Aramiko menyarakan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga untuk tidak tertipu dengan ulah para Camat.

“Pak Bupati jangan sampai tertipu film “Kura-kura dalam perahu” yang dimainkan para Camat. Mereka itu pasti tau, tapi pura-pura tidak tau,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan Bupati untuk tidak mentolerir segala bentuk intervensi pengelolaan dana desa di Aceh Tengah.

“Desa memang mandiri dalam pengelolaan Dana Desa. Namun, Bupati tidak boleh membiarkan masalah ini begitu saja. dibutuhkan sikap tegas untuk melindungi para Reje dari upaya – upaya jahat menguras Dana Desa,” tutupnya. (Mhd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.