Takengen|Lintas Gayo- BKD Aceh Tengah membawa tiga utusan tenaga honor di Aceh Tengah untuk ke Menpan, guna menanyakan persoalan kelulusan tenaga honor K2. “Kami tidak ada beban, karena kelulusan ini tidak ada campur tangan kami,” sebut Rijaluddin kepala BKD Aceh Tengah, saat memberikan keterangan via selularnya.
Hiruk pikuk adanya tudingan seolah-olah pihak BKD ada bermain dalam penentuan kelulusan K2 ini, membuat kepala BKD Aceh Tengah “rela” menanggung biaya untuk tiga tenaga honor agar bertemu langsung dengan pihak yang menentukan kelulusan, biar jelas mekanismenya.
Tiga nama yang diboyong ke Jakarta, dan kini sudah berada di ibukota RI ini; Andika Wintona, dari SMA 6 Takengen (tenaga administrasi) Dua orang dari tenaga pendidikan, Zulkarnain dari SDN 1 Silih Nara dan Ridwan dari SDN 1 Rusip.
Ketiga nama ini ditunjuk teman-temannya mewakili mereka untuk meminta kejelasan mengapa mereka tidak lulus dalam K2 serta mengetahui bagaimana tehnis pihak Panselnas dalam menetapkan kelulusan. (iqoni RS)